Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kasus Karhutla di Sumbar Turun di Tahun 2021, Ini yang Dilakukan Dishut
2 Desember 2021 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat mencatat kasus karhutla di daerah itu turun bila dibandingkan tahun 2020 lalu. Tahun 2021 ada 15 kasus dan tahun 2020 tercatat sekitar 20 kasus terjadi karhutla.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan kesiapsiagaan seluruh stakeholder di Sumatera Barat perlu terus terjaga, meskipun secara risiko Sumbar termasuk rendah.
"Di Sumatera Barat ini yang rentan terbakar itu di kebun sawit dan lahan gambut. Kita di Sumatera Barat hanya punya sekitar 500 ribu hektare lahan sawit. Makanya kita bisa lebih siap dalam kesiapsiagaan penanganan karthutlanya," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Kamis 2 Desember 2021.
Menurutnya meski risiko rendah, tetapi semua pihak terkait di Sumatera Barat agar tidak abai terhadap potensi kebakaran hutan.
Selain itu dalam penanganan karhutla, pada 10 UPT Dinas Kehutanan Sumatera Barat tersedia peralatan yang cukup lengkap seperti pompa apung, pompa besar, pompa kecil, drone dan personel.
ADVERTISEMENT
"Titik api di Sumatera Barat juga tidak banyak karena sudah berhasil dicegah duluan. Untuk ini kita patut berterima kasih pada Dinas Kehutanan dan semua pihak terkait," katanya.
Dengan demikian, Sumatera Barat bisa menjadi percontohan di Indonesia dalam hal kesiapsiagaan karhutla meski dengan risiko rendah.
Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Barat Yozarwardi mengatakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2020 semua stakeholder terkait karhutla diperintahkan untuk turut aktif dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
"Jika ada titik api harus segera dipadamkan, jangan sampai meluas. Presiden juga memerintahkan untuk mencarikan solusi permanen untuk pembakaran hutan dan lahan bermotif ekonomi, penegakan hukum secara tegas akan memberikan efek jera," ujarnya.
Menindaklanjuti hal itu Dinas kehutanan Sumatera Barat, menurutnya juga meningkatkan frekuensi patroli sebagai langkah pencegahan kejadian karhutla.
ADVERTISEMENT
"Dalam instruksi itu Presiden juga meminta agar pengelolaan kebakaran hutan untuk mendahulukan upaya pencegahan," katanya.