Keberanian Emak-emak Protes Kerumunan di Resto Bebek Padang Dipuji Satpol PP

Konten Media Partner
4 Juli 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi. Foto: dok RRI
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi. Foto: dok RRI
ADVERTISEMENT
Satpol PP Padang, Sumatera Barat, telah menonton video yang tersebar luas di media sosial terkait protes seorang emak-emak terhadap kondisi kerumunan yang ada di salah satu restoran di Padang.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi mengatakan hal yang dilakukan oleh seorang emak-emak itu sudah benar.
Bahkan ia pun mengapresiasi atas keberaniannya melakukan protes terkait adanya keramaian di suatu tempat makan, padahal kondisi pandemi COVID-19 semakin memburuk.
"Tindakan yang dilakukan ibu-ibu itu sudah benar, saya apresiasi malah. Karena berkat adanya video itu, bisa diketahui bahwa masih ada tempat makan di Padang yang tidak patuh dengan protokol kesehatan," katanya, Minggu 4 Juli 2021.
Alfiadi menyebutkan dari ucapan emak-emak itu, bahwa lokasi kejadian berada di Resto Bebek Sawah. Untuk memastikan, bagaimana penerapan prokes di restoran itu, personel Satpol PP Padang tengah turun di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Personel tengah di tempat makan itu, untuk mengecek bagaimana penerapan prokes di sana," ujarnya.
Selain itu nantinya Satpol PP Padang juga akan mengambil langkah tegas, bila benar Resto Bebek Sawah abai dengan prokes COVID-19.
"Saya masih menunggu hasil cek lapangan oleh personel. Baru nanti dipastikan apa langkah selanjutnya. Jika ini pertama kali terjadi di sana, kita beri peringatan. Tapi bila sudah kedua kalinya, kita beri sanksi," tegasnya.
Sebelumnya seorang emak-emak merekam suasana keramaian di salah satu restoran Bebek di Kota Padang.
Video emak-emak yang mengenakan jilbab hitam ini disebarkan oleh akun twitter @genreceh. Video dengan durasi 1:05 menit itu, memperlihatkan banyak pelanggan yang mengabaikan protokol kesehatan.
”Padang kota bebas. Makan apa aja kita, nggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan disekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Nggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video tersebut, Minggu 4 Juli 2021.
ADVERTISEMENT