Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Kementerian PUPR Bantu Pembangunan 1.177 RTLH di Pesisir Selatan
19 Mei 2018 4:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Pessel-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyalurkan bantuan sebanyak 1.177 unit rumah bagi warga berpenghasilan rendah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan saat ini di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat sebanyak 6.387 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jumlah tersebut berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2017.
Ia menyebutkan jumlah tersebut tergolong cukup tinggi, sehingga pemerintah daerah Pesisir Selatan terus berupaya agar Kementerian PUPR menjadikan Pesisir Selatan menjadi sasaran program penanganan RTLH.
"Mau tidak mau kami harus melakukan upayah tersebut. Karena dengan mengandalkan biaya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sangat sulit untuk melakukan penangnanan RTLH dengan waktu yang singkat," katanya, ketika dihubungi dari Padang, Jumat (18/5/2018).
Menurutnya, pada tahun 2017 lalu, Pesisir Selatan telah mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 60 unit, dan program rumah khusus nelayan sebanyak 70 unit pula. Jumlah itu ternyata belum mampu menutupi jumlah RTLH yang ada.
ADVERTISEMENT
Untuk yang BPSP sebanyak 60 unit tersebut disebar di sejumlah daerah, seperti juga ada di Kecamatan Linggo Sari Baganti. Sedangkan rumah khusus nelayan sebanyak 50 unit ditempatkan pula di Nagari Painan Selatan. Untuk 20 unit lagi, ditempatkan pula di Kecamatan Batangkapas.
"Jadi dari upaya yang telah kita lakukan, hasilnya pada tahun 2018 ini Pesisir Selatan kembali mendapatkan program BSPS sebanyak 1.035 unit," sebuatnya.
Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut ada sebanyak 985 unit rumah yang merupakan program peningkatan kualitas dengan nilai bantuan sebesar Rp 15 juta per unit. Sedangkan 50 unit lagi adalah pembangunan baru dengan nilai Rp 30 juta per unit.
Selain BSPS, tahun 2018 ini Pesisir Selatan juga mendapatkan 100 unit rumah khusus nelayan, dan 1 unit rumah susun dengan kapasitas 42 kepala keluarga (KK) dengan bangunan berlantai tiga. Artinya dari seluruh program tersebut, total bantuan yang sudah diterima Pesisir Selatan dari Kemenrian PUPR telah mencapai Rp 44 miliar.
ADVERTISEMENT
Hendrajoni juga mengatakan melalui program pusat tersebut, jumlah KK yang sudah terbantu untuk mendapatkan rumah yang layak untuk ditempati di Pesisir Selatan telah mencapai 1.177 oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
"Tergat kita dari persoalan RTLH di Pesisir Sealtan bisa dituntaskan selama lima tahun ke depan. Sebab dari 6.387 RTLH yang terdata, sudah tertuntaskan sebanyak 1.177 unit selama dua tahun terakhir," ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD Pessel, Yusli Mardan meminta kepada pemerintah daerah supaya dalam penyalurannya benar-benar sampai kepada yang berhak dan yang membutuhkan. Untuk itu kepada pemerintahan nagari diminta supaya benar-benar menyeleksi di lapangan sesuai dengan kondisi dan tepat sasaran.(M. Hendra)