Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Kereta Api Bandara Itu Bernama Minangkabau Ekspres
14 Februari 2018 18:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![Kereta Api Bandara Itu Bernama Minangkabau Ekspres](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518608946/WhatsApp_Image_2018-02-10_at_16.23.31_k0hraz.jpg)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau diberi nama Minangkabau Ekspres. Kereta api ini dijadwalkan beroperasi pada April 2018.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebelumnya ada beberapa nama yang diusulkan, tapi setelah dirapatkan, akhirnya kami sepakat Kereta Api Padang - BIM diberi nama Minangkabau Ekspres," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Amran, Rabu 14 Februari 2018.
Amran mengatakan, nama Minangkabau Ekspres dipilih hanya untuk menyamakan dengan nama bandara, yakni Bandara Internasional Minangkabau. Kereta itu digunakan khusus untuk penumpang tujuan bandara.
Kata dia, penetapan nama itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur. Nama itu juga telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan.
"Akhir Februari ini kami akan uji coba jalur," ujarnya. Sebelumnya, sudah dilakukan uji coba di Stasiun Madiun, Jawa Timur pada awal Februari 2018 lalu.
Amran mengatakan, semua fasilitas penumpang untuk operasional kereta api ini sudah disiapkan. Skybrige menuju terminal penumpang BIM telah selesai dikerjakan. Lengkan dengna lift dan eskalatornya.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan sudah mencanangkan program pembangunan jalur kereta bandara ini sejak 2012. Program tersebut ditindaklanjuti Pemprov Sumbar dengan melakukan pembebasan lahan di sepanjang jalur kareta api menuju BIM.
Sedangkan untuk pembangunan Stasiun BIM, dilaksanakan dengan skema kontrak tahun jamak (multiyears) selama tahun 2015/2016. Sementara untuk Stasiun Duku yang berada tak jauh dari bandara tersebut juga dibangun dengan fasilitas yang lengkap, diantaranya lahan parkir yang luas, loket dan ruang tunggu yang representatif, serta fasilitas lainnya.
"Selain pembangunannya secara multiyears di tahun 2015/2016, juga ada pekerjaan lanjutan yang dilakukan di 2017. Di antaranya, overcapping Stasiun Padang, penyempurnaan jalur KA BIM–Duku, termasuk bangunan pendukung," katanya.
Kemudian pembangunan peron dan fasilitas pendukung operasi di Stasiun BIM, peningkatan 7 jembatan, dan jalan rel antara Stasiun Tabing – Stasiun Duku sepanjang 1,28 Km. Selain itu, juga ada pembangunan sistem radio train dispatching untuk mendukung operasional kereta api BIM.
ADVERTISEMENT
Total anggaran dari APBN yang digelontorkan untuk program pembangunan tersebut mencapai Rp300 miliar. Panjang jalur kereta api dari Stasiun Padang hingga ke Stasiun BIM itu mencapai 23 Km dengan melintasi Stasiun Tabing dan Stasiun Duku. (M. Hendra)