Konten Media Partner

Kesaksian Pekerja yang Selamat dari Ledakan Tambang di Sawahlunto

10 Desember 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zuharizal (21) salah seorang pekerja tambang PT NAL Sawahlunto yang selamat dari insiden ledakan, Jumat (9/12/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Zuharizal (21) salah seorang pekerja tambang PT NAL Sawahlunto yang selamat dari insiden ledakan, Jumat (9/12/2022).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pekerja tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) yang meledak kemarin, nyaris saja menjadi salah satu korban ledakan jika ia tidak terlambat masuk kerja.
ADVERTISEMENT
Zuharizal (21) akrab disapa Zul, merupakan pekerja tambang shift pagi. Ia juga dijadwalkan bekerja di lokasi ledakan tambang pada pukul 08.30 WIB, Jumat (9/12/2022) itu.
“Saya harusnya kerja shift pagi tadi. Tapi saat kejadian, saya belum sempat masuk,” ungkap Zul, Jumat (9/12/2022) malam.
Zul juga mengatakan, ketika hendak masuk, ia mendengar beberapa rekannya menyebut adanya ledakan.
“Begitu saya mau masuk lubang tambang, teman-teman menyebut ada ledakan, saya lihat ke luar hanya ada asap, sedangkan ledakan tidak terdengar,” ujarnya.
Dirinya mengaku telah biasa bekerja di tambang batubara sebelum akhirnya bekerja hampir satu setengah tahun di perusahaan tambang milik PT NAL tersebut.
“Berbagai kendala yang terjadi di lubang tambang merupakan hal biasa, kenaikan suhu dan kadang bau-bau menyengat yang dapat mengganggu pernafasan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ledakan terjadi pada galian lubang tambang pada kedalaman sekitar 200 meter. Ia bertugas untuk menambang batubara di lubang-lubang ranting.
Ledakan tambang terjadi di lubang nomor DC 02, tambang batubara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari, di Sawahlunto sekitar pukul 08.50 WIB. Sebanyak 10 orang pekerja tambang dinyatakan meninggal dunia atas insiden tersebut.