Kisah Peserta MTQ Nasional: Naik Motor dari Sulteng ke Sumbar Selama 16 Hari

Konten Media Partner
13 November 2020 20:41 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasutri asal Sulteng menggunakan sepeda motor menuju Kota Padang sebagai peserta MTQ Nasional 2020. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Pasutri asal Sulteng menggunakan sepeda motor menuju Kota Padang sebagai peserta MTQ Nasional 2020. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Perjuangan Nining R Rusdin Wakiden (29) asal Kabupaten Parigi, Moutong Sulawesi Tengah untuk menuju Kota Padang, Sumatera Barat, yang menggunakan sepeda motor memang mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Hari ini Jumat 13 November 2020, Nining bersama suaminya Hasan CL Bunyu (43) berhasil mencapai Kota Padang.
Kedatangan Nining ke Padang, bukanlah sebagai wisatawan, melainkan sebagai peserta MTQ Nasional 2020 yang diselenggarakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
"Butuh 16 hari lamanya dari Sulteng ke Padang menggunakan sepeda motor bersama suami. Perjalanan yang panjang itu, berkat dipandu aplikasi Google Maps," ceritanya di Padang, Jumat 13 November 2020.
Tapi ada cerita kurang menyenangkan dari Nining saat menggunakan aplikasi Google Maps dalam perjalanannya menuju Padang.
Berharap melalui aplikasi bakal menunjukkan jalan yang benar sehingga bisa sampai ke Padang. Tapi nyatanya, aplikasi itu sempat membuat Nining bersama suami tersesat hingga sampai ke perkebunan sawit yang berputar-putar selama 5 jam lamanya.
ADVERTISEMENT
Hal itu dialaminya ketika memasuki Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Jalan yang mereka tempuh saat itu naik turun gunung. Awalnya jalan tampak mulus, namun akhirnya bertemu jalan rusak di ujungnya.
"Selain tersesat di perkebunan, kami juga ada tersesat di daerah Tuban, Jawa Timur. Tapi setelah banyak tanya dan hingga mengikuti mobil pick up yang bersedia membantu menunjukkan jalan, akhirnya kami berada di jalan yang benar," sebutnya.
Dia menjelaskan perjalanan yang dilakukannya di momen MTQ Nasional 2020 ini, merupakan perjalanan pertama bagi mereka menggunakan jalur darat, yang melintasi daerah di Pulau Jawa ke Sumatera.
Selama dalam perjalanan, Pasutri ini istirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan mendirikan tenda. Selama perjalanan, ia hanya mengkhawatirkan pecah ban saat tengah malam.
ADVERTISEMENT
“Itu saja yang dikhawatirkan, namun itu Alhamdulillah tidak pernah terjadi, selama dalam perjalanan," ungkap Nining.
Dia menjelaskan alasannya menggunakan sepeda motor dari Sulteng ke Padang demi ikut MTQ di Sumbar. Nining ditunjuk sebagai Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
"Sebenarnya saya bersama suami agak khawatir naik pesawat, karena masih ada Covid-19. Jadi lebih baik naik sepeda motor saja, dan alhamdulillah sampai kembali di Padang," jelasnya.
Alasan lainnya dia ingin menunjukkan spirit cinta Al-Qur'an, di mana setibanya di Padang, dia akan bertemu dengan banyak para qori dan qoriah yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. (Ahmad)