Bundo Kanduang Bakal Somasi Anne Avantie karena Lecehkan Busana Minang

Konten Media Partner
7 April 2018 14:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bundo Kanduang Bakal Somasi Anne Avantie karena Lecehkan Busana Minang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Bundo Kanduang Sumatera Barat akan somasi Anne Aventie, yang merancang kebaya modern dengan aksesoris kepala, seperti 'Suntiang" khas Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Kebaya dengan palet emas berpunggung transparan itu dikenakan Sophia Latjuba dalam fashion show 29 tahun Anne Avantie berkarya, Kamis, 29 Maret 2019. Sophia terlihat menggunakan hiasan di kepala yang menyerupai 'Suntiang" yang dikenakan pengantin perempuan asal Minangkabau saat pernikahan.
"Somasi yang akan dilayangkan ditandatangani para Bundo Kanduang di kabupaten dan kota," ujar Ketua Penasehat Bundo Kanduang, Nevi Irwan Prayitno, Jumat, 6 April 2018.
Kata dia, dalam surat itu akan dijelaskan tentang pakaian tradisi perempuan Minang, yang sesuai dengan filosofi dan budaya yang ada di Minangkabau, Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.
"Selaku perempuan Minang dan Bundo Kanduang saya sangat prihatin adanya busana kreasi pengantin modern itu," ujarnya.
Anne Avantie Fashion Show (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anne Avantie Fashion Show (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Ia menilai pakaian tradisi Minang tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apapun. Sebab, setiap busana berlandaskan filosofi Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Taufik Efendi mengatakan, perancang busana tidak boleh menghilangkan identitas Minangkabau dalam mengkreasikan busana Minang dengan versi modern. Busana Minang memiliki landasan filosofi Minangkabau.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sedang gencar melestarikan pakaian tradisi perempuan Minang. Pakaian tersebut telah melalui proses panjang sejak ratusan tahun.
Saat ini yang telah didokumentasikan sekitar 200 pakaian tradisi Minang. Serta yang telah terdata sekitar 400 pakaian tradisi Minang. (M. Hendra)