Lestarikan Budaya Minangkabau, 120 Rumah Gadang di Dharmasraya Direvitalisasi

Konten Media Partner
17 Desember 2020 21:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu Rumah Gadang yang telah direvitalisasi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Foto: Dok Pemkab Dharmasraya
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu Rumah Gadang yang telah direvitalisasi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Foto: Dok Pemkab Dharmasraya
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat sudah merevitalisasi sebanyak 120 rumah gadang hingga tahun 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya Sutan Taufik mengatakan revitalisasi rumah gadang tersebut sudah dikerjakan sejak 2019 dengan 80 rumah gadang dan 40 nya di tahun 2020, yang bertujuan untuk melestarikan ada dan budaya Minangkabau.
"Revitalisasi rumah gadang merupakan program prioritas dari Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, karena bupati sekarang sangat peduli dengan kebudayaan di Minangkabau,” ungkap Taufik, Kamis 17 Desember 2020.
Untuk melakukan revitalisasi itu, Pemkab setempat sudah menganggarkan Rp 50 juta untuk satu rumah gadang.
"Tentunya ini sebagai pemancing bagi kaum adat untuk tetap melestarikan rumah gadang. Untuk pelaksanaannya tidak ada kendala baik itu dari kaum adat sendiri maupun birokrasi," katanya.
Sementara untuk tahun 2021, Pemkab sudah menganggarkan untuk revitalisasi selanjutnya, dan Taufik berharap semua rumah gadang di Dharmasraya bisa digunakan oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Di Dharmasraya ada sekitar 300 rumah gadang. Sementara untuk kelanjutannya tergantung dari bupati yang akan terpilih di Pilkada nanti.
Salah satu rumah gadang berada di Nagari Empat Koto Kecamatan Pulau Punjung, yakni Rumah Gadang Suku Pitopang Datuak Kabilangan.
Rumah Gadang yang sudah berdiri sejak 1972 ini sudah hampir rampung. Pembangunan dilakukan dengan dua tahap, pertama dimulai dari atap dan kedua badan rumah gadang.
Candra Riko selaku Ninik Mamak di Suku Pitopang mengatakan bahwa revitalisasi sangat sangat membantu dalam menjaga kelestarian rumah gadang.
“Kami sangat senang adanya bantuan dari Pemkab, dari awal berdiri baru sekarang di perbaiki,” ujar Riko.
Riko berharap Pemkab terus memperhatikan dan memberi dukungan untuk melestarikan budaya Minangkabau khususnya di Dharmasraya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berharap agar revitalisasi ini dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk tetap melestarikan, menjaga dan merawat rumah gadang.
“Dengan revitalisasi ini, kami juga mengajak anak-anak muda untuk melestarikan rumah gadang dan memanfaatkan rumah gadang untuk belajar tentang adat dan budaya Minangkabau," ujarnya.