Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Lima Ton Beras Dikirim ke Pengungsian Gempa Mentawai
1 September 2022 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lima ton beras dan bantuan lainnya dikirim oleh BPBD Kepulauan Mentawai ke tempat pengungsian gempa di Desa Simalegi dan Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat Mentawai Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Kamis pagi (1/9) Kapal Nade yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi, bertolak dari Tuapejat menuju Muara Sikabaluan. Kapal yang membawa lima ton beras beserta kebutuhan pengungsian ini diperkirakan sampai ke Siberut Barat pada Jumat pagi.
“Kami berhenti dahulu di Siberut Utara, kemudian dini hari sekitar pukul satu melanjutkan perjalanan ke Siberut Barat kalau cuaca bagus. Bantuan diperkirakan sampai Jumat pagi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kepulauan Mentawai Amir Ahmari.
Amir menambahkan, pertimbangan penghentian kapal dilakukan karena kondisi akses di lokasi serta pertimbangan cuaca di laut.
“Di Siberut Barat, bantuan ini nanti akan diturunkan di Betaet, setelah dari sana baru didistribusikan ke dusun-dusun pengungsian lain yang ada di desa Simalegi dan Simatalu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Desa Simalegi dan Simatulu di Kecamatan Siberut Barat merupakan dua desa yang terdampak cukup parah pasca gempa M 6,4 Senin dinihari lalu. Sebagian besar warga dusun di dua desa ini masih kembali ke pengungsian pada malam hari.
Amir Ahmari melanjutkan, bantuan yang telah dimuat ke dalam kapal sejak Rabu sore ini merupakan bantuan dari BNPB, Dinas Sosial dan juga beberapa NGO. Selain beras atau kebutuhan sembako, kebutuhan lain turut dikirimkan seperti tikar, terpal, dan selimut.