news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mahasiswi UNP yang Diculik Dukun Bikin Video Pengakuan: Kami Saling Cinta

Konten Media Partner
21 Juli 2021 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi UNP VR saat memberikan klarifikasi melalui video singkat yang diunggah diberbagai media sosial. Foto: screenshot gambar
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi UNP VR saat memberikan klarifikasi melalui video singkat yang diunggah diberbagai media sosial. Foto: screenshot gambar
ADVERTISEMENT
Warganet digegerkan dengan beredarnya video yang berisikan tentang klarifikasi mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) berinisial VR yang hilang diculik dukun di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 1 menit 28 detik ini menjadi viral di media sosial. Lantaran ada pernyataan langsung dari VR yang menyebutkan dirinya kini sudah sah menjadi sepasang suami istri.
Di dalam video tersebut, mahasiswi berusia 22 tahun ini terlihat mengenakan hijab. Dia menyampaikan bahwa kepergiannya dari rumah atas keinginan sendiri. Bahkan upaya itu telah direncanakan sama si pria yang telah berkeluarga tersebut.
“Assalamualaikum masyarakat Sumbar dan Pesisir Selatan khususnya Lengayang. Saya yang bernama V (menyebut nama), mahasiswa UNP yang dinyatakan hilang dibawa kabur dukun dalam pengaruh hipnotis semua itu bohong,” katanya dalam video yang beredar di salah satu grup WhatsApp, Rabu 21 Juli 2021.
“Saya pergi dari rumah atas keinginan saya sendiri, dan rencana kami berdua. Sumpah demi Allah, sebenarnya kami telah lama menjalin hubungan tanpa diketahui siapapun, termasuk orang tua saya sendiri,” katanya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi ini juga mengaku telah sering bertemu di luar sama si pria tanpa sepengetahuan siapapun. Dan, dirinya telah melangsungkan pernikahan pada 14 Juli 2021 pukul 22.00 WIB.
“Selama ini kami telah lama sering ketemuan di luar tanpa diketahui orang lain. Kami memang saling sayang, Alhamdulillah 14 Juli 2021 jam 10 malam kami melakukan akad nikah di Kayu Aro, Kerinci,” ujarnya.
“Sumpah nama Allah, di antara kami berdua dalam pikiran sadar tanpa ada pengaruh apapun atau paksaan apapun. Karena pernikahan ini telah kami rencanakan berdua,” sambungnya.
Mahasiswi ini kembali menekankan bahwa ia lari dari rumah karena saling sayang. Ia membantah dalam pengaruh hipnotis.
“Terima kasih masyarakat Sumbar yang telah khawatir terhadap saya, dan saya minta maaf, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” sebutnya.
ADVERTISEMENT