Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Masjid Raya Sumbar Tingkatkan Fasilitas Setara Hotel Bintang 5 Usai Diakui Dunia
2 Januari 2022 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menilai dengan adanya penghargaan Abdul Latif Al Fozan Award atau AFAMA terhadap Masjid Raya Sumatera Barat, maka perlu untuk melakukan peningkatan fasilitas.
ADVERTISEMENT
"Saya minta kepada OPD, agar meningkatkan fasilitas yang ada di Masjid Raya Sumatera Barat. Karena penghargaan yang telah diberikan itu, menjadi tantangan, bagaimana masjid dimaksud benar-benar indah dikenal dunia," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Minggu 2 Januari 2021.
Menurutnya fasilitas yang perlu ditingkatkan itu yakni mulai tempat wudhu. Pengurus masjid perlu memastikan bahwa tempat wudhu itu bersih dan nyaman.
Serta perlu dipastikan juga, apakah seluruh air mengalir dengan baik, dan WC juga penting untuk diperiksa, apakah berfungsi dengan baik.
"Harus dipastikan semuanya. Jadi kita jangan terlena dengan penghargaan itu. Harusnya malah ditingkatkan lagi, biar semakin indah Masjid Raya Sumatera Barat ini," tegasnya.
Mahyeldi berharap kedepan Masjid Raya Sumatera Barat bisa menjadi acuan nasional dan bahkan dunia. "Yang dikenal dari masjid ini tidak hanya arsitekturnya, tapi juga fasilitas yang dimiliki," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga fasilitas dan pelayanan di Masjid Raya Sumatera Barat tidak kalah dengan hotel bintang lima. "Kini dengan masuknya Masjid Raya Sumatera Barat dalam 7 masjid terbaik di dunia, maka akan jadi objek pembicaraan dan kunjungan banyak orang" sebut Mahyeldi.
Selain itu, gubernur juga berharap agar di Masjid Raya Sumatera Barat disiapkan satu ruangan khusus sebagai tempat bagi pengunjung mendapatkan segala informasi tentang masjid.
Informasinya mulai dari dokumentasi secara detail, seperti mulai dari perencanaannya dan bila perlu bisa ditampilkan secara empat dimensi dimana pengunjung dikenalkan dengan masjid raya seolah-olah ia berada di lokasi dan melihat langsung setiap sisi masjid.
"Setiap detail dan desain bangunan harus ada ceritanya, ada maknanya. Jadi penghargaan ini tantangan bagi kita. Sebab banyak yang akan datang, mungkin saja presiden amerika atau orang muslim dari berbagai belahan dunia lainnya. Masjid Raya Sumbar akan menjadi objek wisata religius," harapnya.
ADVERTISEMENT