Konten Media Partner

Melihat Pesona Musala yang Dibangun Mapala Unand di Gunung Talang Solok

14 Februari 2021 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pengerjaan pembangunan musala oleh Mapala Unand di Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, belum lama ini. Foto: dok Mapala Unand
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengerjaan pembangunan musala oleh Mapala Unand di Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, belum lama ini. Foto: dok Mapala Unand
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Andalas Padang telah meresmikan penggunaan musala yang dibangun Mapala Unand di lereng Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, secara virtual, Minggu 14 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Musala itu berada di ketinggian sekitar 2597 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan disebut sebagai musala yang tertinggi di Sumatera.
Pembina Mapala Unand, Wilson Noverino, mengatakan, musala yang diberi nama MUsholla tersebut berdiri dengan luas 2,4 x 3,5 m yang dibuat dari bahan rangka baja, bergenteng metal, berlantai papan vinyl.
"Berdirinya persis di mulut alun-alun Gunung Talang yang kerap disebut lapangan bola di ketinggian 2597 mdpl," katanya melalui keterangan tertulisnya, Minggu 14 Februari 2021.
Dia menyebutkan bahwa musala itu dibangun di area yang dikelilingi hamparan bunga edelweiss. Air yang digunakan juga terjamin kebersihannya. Sehingga akan semakin terasa kenyamanannya bila melakukan salat di musala tersebut.
Proses pengerjaan pembangunan musala oleh Mapala Unand di Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, belum lama ini. Foto: dok Mapala Unand
"Sebenarnya musala ini dibangun sejak Desember 2020 lalu. Pembiayaannya didapat dari donasi internal dan sumbangan dari donatur lainnya. Seluruh bahan dirakit di Padang dan dipasang ulang di Gunung Talang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya dalam pembangunan musala itu, Mapala Unand didukung penuh Pokdarwis Kampuang Aia Batumbuak, Satgas Bencana Koto Panjang Sijunjung yang me-loading material sampai ke atas.
"Termasuk dari warga desa terakhir yang dipimpin Ruslan, serta pendaki lainnya dari berbagai daerah. Sekali lagi kami berterima kasih,” ucap Wilson.