Menikmati Buka Puasa dengan Es Cendol Legendaris di Padang

Langkan.id, Padang - Es cendol atau es cindua (sering dilafalkan bagi masyarakat Sumatera Barat) menjadi salah satu minunan pilihan yang pas saat berbuka puasa. Rasanya yang manis dan sensasi dingin dari parutan es di setiap porsinya mampu melepas dahaga setelah seharian berpuasa.

Di Padang es cindua sangat mudah dijumpai, apalagi di saat Ramadhan. Salah satu lokasi primadona berada di Jalan Pattimura. Konon katanya, cindua Pattimura ini telah ada sejak tahun 80-an.

Berbeda dari es cendol lainnya di beberapa daerah di Indonesia, cindua Pattimura memiliki dua variasi dalam setiap porsinya. Ada cendol berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras, dan berwana coklat yang terbuat dari tepung sagu.

Untuk menambah kenikmatannya, es cendol patimura dipadukan dengan emping, santan, parutan kelapa dan gula merah yang telah dicairkan. Nah terkahir, parutan es menambah segarnya cindua Pattimura di kala berbuka puasa.

"Cukup murah, seharga Rp 10 ribu (segelas). Rata-rata pelanggan mencampurkan dua variasi cindua hijau dan coklat dalam setiap porsinya," kata pengelola es cindua Pattimura, Agus Neidi alias Buya, kepada langkan.id, Jumat 25 Mei 2018.

Cindua Pattimura ternyata tidak hanya ada di Jalan Pattimura. Untuk saat ini, pengelola telah membuka dua cabang yang berada di Jalan Pasar Baru, Pauh.

"Saya udah lama membuka es cindua, sejak tahun 1885 dan ini yang menjadi pertama dan legendaris di kalangan masyarakat Kota Padang. Jika lagi musim durian, pelangan juga banyak meminta dipakai durian dalam setiap porsinya," katanya.

Pada saat bulan Ramadhan, Buya mengaku omset penjualan relatif meningkat dibanding hari biasanya. Hal itu dikarenakan es cindua Pattimura menjadi salah satu pilihan menu favorit saat berbuka puasa.

"Kalau bulan Ramdhan buka pukul 15.00 WIB hingga menjelang magrib. Tapi kalau hari-hari biasa, buka pukul 09.00 hingga pukul 18.00 WIB," pungkasnya. (Irwanda)

Foto: Instagram/jeng.wied