Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Oksigen Menipis, Pesawat JT-145 Balik Arah, Pihak Lion Air Puji Keputusan Pilot
13 Desember 2021 22:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pihak maskapai penerbangan Lion Air memberikan penjelasan terkait kondisi pesawat JT-145 rute Padang-Batam yang mengalami gangguan teknis yang menyebabkan tekanan udara di dalam pesawat jadi menurun.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, mengatakan pesawat yang mengalami gangguan teknis itu adalah Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR, dengan membawa 7 awak pesawat dan 196 penumpang.
"Sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah melakukan pemeriksaan pada armada tersebut (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight)," ujarnya, melalui keterangan tertulis, yang terima Langkan Senin 13 Desember 2021 malam.
Ia menjelaskan untuk proses keberangkatan telah dijalankan menurut SOP. Pesawat lepas landas pada 13.53 WIB (GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba pukul 14.55 WIB.
Setelah 15 menit mengudara, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal return to base (RTB) ke Bandara Internasional Minangkabau, dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan, sehingga segera dilakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
"Keputusan pilot sudah tepat, guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, masker oksigen diturunkan untuk dipergunakan oleh penumpang," sebutnya.
Menurutnya prosedur penggunaan masker dipandu oleh awak kabin secara tepat dan benar. Semua penumpang melepas masker pelindung wajah, kemudian menggunakan masker oksigen. Seluruh alat berfungsi dengan baik.
Kemudian pesawat mendarat pada 14.40 WIB. Setelah parkir sempurna pada tempatnya (parking stand), penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Kondisi dimaksud, awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat.
"Lion Air saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan guna mengetahui penyebab, agar memperoleh rekomendasi operasional," ujarnya.
Untuk itu, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air memberikan kompensasi (delay management) sebagaimana ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Pesawat Pengganti
Untuk penerbangan tujuan Batam telah dipersiapkan dengan pesawat pengganti, menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHK.
Pesawat dilakukan pengecekan awal (pre flight check) dan dinyatakan layak serta aman dioperasikan (airworthy for flight).
Pesawat lepas landas pukul 18.43 dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pada 19.36 WIB.
Lion Air meminimalisir dampak yang terjadi, agar penerbangan dan operasional Lion Air yang lain tidak terganggu.