Pemkab Siapkan Swab Test Buat Warga yang Buka Paksa Peti Jenazah Pasien COVID-19

Konten Media Partner
25 Agustus 2020 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi - Petugas medis membawa pasien virus corona dari ambulans menuju rumah sakit S Thomas di London, Inggris. Foto: REUTERS/Hannah McKay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - Petugas medis membawa pasien virus corona dari ambulans menuju rumah sakit S Thomas di London, Inggris. Foto: REUTERS/Hannah McKay
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, Sumatera Barat akan mempersiapkan swab massal untuk warga yang membuka paksa peti jenazah pasien positif Corona di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menyebutkan, saat ini pihaknya dan tim gugus tugas tengah mengusahakan agar ratusan warga itu bisa diswab.
"Ini yang kita pikirkan sekarang, bagaimana mereka mau diswab. Tim gugus tugas juga sudah bersiap untuk tracing kasus itu," ujarnya, Selasa (25/8).
Swab massal itu, jelas Ferizal, merupakan alternatif kedua. "Saya sudah datang ke lokasi dan ajak bicara masyarakat itu, mereka tidak mendengarkan, bahkan saya diusir. Saat ini, yang perlu kita lakukan yaitu menyiasati agar mereka mau diswab," jelasnya.
Ferizal mengaku, melihat langsung aksi masyarakat tersebut. "Sudah saya ajak diskusi, mereka terus mendesak untuk membuka peti dan melihat jenazah itu. Mereka memandikannya, banyak yang tidak menggunakan pelindung diri, seperti masker," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan Ferizal, yang harus dilakukan saat ini adalah swab massal untuk ratusan warga tersebut.
Diketahui sebelumnya, ratusan warga di Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat membuka paksa peti jenazah pasien positif terinfeksi Corona, Senin (24/8) malam.
Pasien berinsial YS (46) itu dinyatakan positif terinfeksi Corona, Jumat (21/8). Ia menjalani pengambilan swab di Kota Payakumbuh, karena ia merupakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Payakumbuh.
Setelah diketahui positif, YS dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan meninggal dunia, Senin (24/8) sekitar pukul 18.00 WIB.