Pemkot Pariaman Hadirkan Sekolah di Lapas

Konten Media Partner
22 Desember 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Kota Pariaman menandatangi MoU dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumbar terkait program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) bagi warga binaan di Lapas II.B Pariaman, Kamis (22/12/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Pariaman
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Kota Pariaman menandatangi MoU dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumbar terkait program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) bagi warga binaan di Lapas II.B Pariaman, Kamis (22/12/2022). Dokumentasi: Humas Pemkot Pariaman
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Pariaman akan menghadirkan sekolah bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II.B. Sekolah di balik jeruji itu akan dimulai Januari 2023 dengan sistem paket A, B dan C.
ADVERTISEMENT
Pengesahan program sekolah ini ditandai dengan MoU Pemkot Pariaman dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumbar, tentang program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) bagi warga binaan di Lapas II.B Pariaman.
"Pendidikan harus dirasakan oleh semua warga negara Indonesia termasuk warga binaan, oleh sebab itu, kami memfasilitasi pendidikan non formal bagi semua warga binaan di Lapas Pariaman ini," ungkap Wali Kota Pariaman Genius Umar, Kamis (22/12/2022).
Genius menjelaskan, hal ini juga upaya untuk mengingatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pariaman untuk bekerja di atas standar.
“Untuk jadwal sekolahnya, akan dilakukan dua kali seminggu dengan jumlah tenaga pendidik 14 orang dari satuan pendidikan non formal sanggar kegiatan belajar,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, semua anggaran yang dikeluarkan untuk program ini akan dibebankan kepada APBD Kota Pariaman.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat Muhammad Ali Syeh Bana turut mengutarakan apresiasinya atas program ini.
“Kota Pariaman merupakan daerah satu-satunya di Sumbar yang melakukan hal tersebut,” ujarnya.
Saat ini, terdapat sebanyak 179 orang tamat SD yang berada di Lapas II.B Pariaman. 104 orang tamat SMP, dan 161 tamat SMA.
Dalam data yang dirilis Pemkot Pariaman itu, juga terdapat warga binaan lapas yang tamat diploma sebanyak 15 orang dan tidak lulus SD sebanyak 135 orang.