Pemprov Sumbar Kucurkan Insentif Rp 12 Miliar untuk Guru 3T di Mentawai

Konten Media Partner
6 Desember 2022 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan secara simbolis insentif guru dan tenaga kependidikan di daerah 3T di Kabupaten Kepulauan Mentawai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (5/12/2022). Dokumentasi: Diskominfotik Sumbar
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan secara simbolis insentif guru dan tenaga kependidikan di daerah 3T di Kabupaten Kepulauan Mentawai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (5/12/2022). Dokumentasi: Diskominfotik Sumbar
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucurkan dana insentif sebanyak Rp 12 miliar untuk guru dan tenaga kependidikan di daerah 3T di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
ADVERTISEMENT
Insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy kepada guru dan tenaga kependidikan di SMAN 2, SMAN 1, dan SMK 1 Sipora, Kepulauan Mentawai.
“Ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah provinsi untuk daerah 3T, karena Mentawai masih masuk 3T maka diberikan insentif guru bagi yang berada di bawah naungan provinsi seperti SMA dan SMK," ujar Audy dalam rilis resminya, Selasa (6/12/2022).
Ia menjelaskan, bantuan sebesar Rp 12 miliar itu diberikan pada 400 guru SMA, SMK dan SLB baik ASN, PPPK, kontrak maupun honorer. Insentif tersebut disalurkan langsung ke rekening pribadi 400 orang guru penerima di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai.
“Masing-masing menerima insentif terhitung selama 10 bulan dengan nilai total Rp 30 juta per-orang. Sementara dua bulan tersisa akan dibayarkan sebelum akhir tahun ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Audy menambahkan, program unggulan Provinsi Sumatera Barat ini akan berlanjut dengan memberikan insentif guru dan beasiswa kepada siswa-siswi yang berkompeten.
Pada kesempatan yang sama, Audy Joinaldy juga menyerahkan bantuan berupa kompor induksi dan air fryer bagi sekolah, bantuan listrik gratis daerah 3T kepada masyarakat kurang mampu senilai Rp256 juta, serta bantuan CSR berupa pembuatan DC House, TALIS, dan SPEL sebesar Rp245 juta dari PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat.