Polisi Ungkap Kronologi Perampokan di Padang yang Tewaskan Pemilik Rumah

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 20:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah korban per1ampokan di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Foto: istimewa/warga
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban per1ampokan di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Foto: istimewa/warga
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian terkait perampokan yang dialami oleh satu keluarga yang berada di Belimbing, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun polisi menyebutkan telah mendapatkan kronologi kejadiannya.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman, mengatakan, dari penjelasan yang didapatkan oleh saksi di rumah itu. Di mana peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (23/10) sekitar 21.00 WIB.
Di malam itu, si pemilik rumah melihat ada 3 orang masuk ke dalam rumah. 3 orang itu tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menghadang orang-orang yang di dalam rumah itu, yang jumlahnya sebanyak 5 orang.
Ada pasangan suami istri, seorang nenek, dan satu orang asisten rumah tangga, serta satu orang satpam.
Kemudian satu per satu orang yang berada di rumah itu, diikat dengan tali dan mulut ditutup.
"Lalu ada ada salah seorang yang berteriak minta tolong, dan perampok itu langsung menusuk, dan yang ditusuk itu adalah Yulia Netti (58), istri dari pemilik rumah. Dia lah satu-satunya korban yang meninggal akibat peristiwa itu," katanya, Minggu 24 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Melihat ada salah seorang dari anggota keluarga yang ditusuk, Gusdiantara (60) yang merupakan suami dari Yulia Netti, melakukan perlawanan kepada perampok tersebut.
"Akibatnya perampok itu membalasnya, sehingga membuat tangan dari Gusdiantara ini patah. Dan untuk Gusdiantara tadi pagi sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya warga di kawasan Belimbing, Kota Padang, Sumatera Barat, dikejutkan dengan adanya perampokan yang menyebabkan satu orang anggota keluarga meninggal.