PT Semen Padang Manfaatkan Energi Terbarukan untuk Operasional Pabrik Kantong

Petugas tengah memasang panel solar cell di PT Semen Padang. Foto: istimewa

PT Semen Padang memanfaatkan energi terbarukan untuk operasional Pabrik Kantong Bukit Putus. Ada sebanyak 28 panel solar cell atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun dengan kapasitas 10 kWp (kilowatt peak).

Kepala Unit Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) & Utilitas PT Semen Padang Erick Reza Alandri mengatakan pembangunan PLTS itu ditargetkan selesai pada pertengahan Desember ini.

"PLTS ini kita bangun dalam rangka penghematan energi. Serta juga untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan peningkatan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan," katanya, Sabtu 11 Desember 2021.

Ia menjelaskan pengerjaan proyek PLTS itu telah dimulai sejak 4 Desember 2021. Terhitung hari ini, pengerjaannya sudah selesai 70 persen.

Namun untuk pembangunan PLTS tersebut dilakukan oleh PT Sobat Bangun yang merupakan anak usaha dari PT Sistem Informatika Semen Indonesia (PT SISI)

PLTS yang dibangun itu adalah sistem On Grid yang berfungsi untuk mengubah energi dari panas matahari menjadi energi listrik.

"Jadi sistem ini merupakan paling efektif untuk efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya listrik bulanan secara signifikan," ujarnya.

"Rata-rata kebutuhan energi listrik di Pabrik Kantong dalam sebulan mencapai 61000 kilowatt hour (kWh). Jika PLTS ini selesai dan mulai dioperasikan, maka efisiensi energi untuk Pabrik Kantong dalam sebulan bisa mencapai rata-rata 1200 kWh," tambahnya,

Erick menjelaskan angka efisiensi sekitar 1200 kWh ini, dihitung berdasarkan kondisi cuaca, karena dalam sebulan cuaca tidak selalu panas.

"Jadi, PLTS sistem On Grid ini tidak pakai baterai. Energi dari PLTS ini langsung terhubung ke PLN, supaya pemanfaatan energi dari energi terbarukan ini dapat maksimal untuk efisiensi listrik di Pabrik Kantong," katanya.