Rafflesia Tuan Mudae Terbesar Mulai Mekar di Sumatera Barat

Konten Media Partner
31 Desember 2019 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rafflesia jenis Tuan Mudae mulai mekar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: BKSDA Agam)
zoom-in-whitePerbesar
Rafflesia jenis Tuan Mudae mulai mekar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: BKSDA Agam)
ADVERTISEMENT
Rafflesia jenis Tuan Mudae yang tumbuh di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai mekar. Diperkirakan bunga langka itu merupakan paling terbesar yang pernah dijumpai selama ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, ukuran bunga Rafflesia itu sudah mencapai 111 centimeter, Selasa (31/12). Diperkirakan, saat mekar sempurna, ukurannya akan mencapai 117 sentimeter.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Agam, Ade Putra menyebutkan, pengukuran hari kedua, diameter bunga itu melebih yang diprediksi sebelumnya, yaitu 110 sentimeter.
“Biasanya, mekar sempurna Bunga Rafflesia itu pada hari ketiga. Diprediksi diameternya bisa mencapai 117 sentimeter,” ujarnya saat dihubungi Langkan.id via telepon, Selasa (31/12).
Tahun sebelumnya, kata Ade, di lokasi yang sama, juga tumbuh dan mekar Bunga Rafflesia Tuan Mudae dengan diameter 107 sentimeter, dan ukuran itu mengalahkan ukuran Rafflesia terbesar di dunia dengan jenis yang sama di Filipina, yaitu berdiameter 100 centimeter.
Rafflesia jenis Tuan Mudae mulai mekar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Foto: BKSDA Agam)
Menurut Ade, Rafflesia Tuan-mudae merupakan spesies yang hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldi. Namun, berdasarkan hasil penelitian dan explorasi yang dilakukan oleh Agus Susatya, ahli bunga Rafflesia dari Universitas Bengkulu, Oktober 2017 lalu, menyatakan bahawa antara keduanya ada beberapa perbedaan perbedaan.
ADVERTISEMENT
Di antaranya, yaitu morfologi atau fisik, warna kelopak (perigon) jenis Arnoldi lebih berwarna orange. Sementara jenis Tuan Mudae, lebih berwarna merah maron.
Lalu, perbedaannya juga dapat dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Arnoldi bercaknya ganda (besar dan kecil), sementara Tuan Mudae, tunggal.
Lebih lanjut, bercak pada Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga aga berjauhan jika dibandingkan dengan jenis Tuan Muda.
Berdasarkan catatan BKSDA Agam, hingga saat ini ada 31 jenis Rafflesia yang tersebar di dunia, 11 jenis di antaranya terdapat di Pulau Sumatera.
Terkait mulai mekarnya Rafflesia Tuan Mudae di Kabupaten Agam, BKSDA akan terus memantau perkembangannya.
“Akan terus kita pantau hingga tujuh hari kedepan,” kata Ade.
ADVERTISEMENT