Konten Media Partner

Ribuan Warga Sumbar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 BUMN

12 Juli 2022 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut RSUD Padang Pariaman Dr Jasnelli MARS (kiri), Dirut Bio Farma Honesti Basyir (kedua kiri), Kadinkes Padang Pariaman dr H Aspinuddin (kedua kanan) dan Peneliti Utama Sentra FK Unand dr. Asrawati (kanan) saat melakukan kunjungan ke Center Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid 19 BUMN, dimana 1.725 relawan Sumbar berpartisipasi dari total 4.050 relawan secara nasional. Foto: Bio Farma
zoom-in-whitePerbesar
Dirut RSUD Padang Pariaman Dr Jasnelli MARS (kiri), Dirut Bio Farma Honesti Basyir (kedua kiri), Kadinkes Padang Pariaman dr H Aspinuddin (kedua kanan) dan Peneliti Utama Sentra FK Unand dr. Asrawati (kanan) saat melakukan kunjungan ke Center Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid 19 BUMN, dimana 1.725 relawan Sumbar berpartisipasi dari total 4.050 relawan secara nasional. Foto: Bio Farma
ADVERTISEMENT
PT Bio Farma menyebutkan terdapat ribuan warga di Provinsi Sumatera Barat yang menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 BUMN.
ADVERTISEMENT
"Relawan di Sumatera Barat ini dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Jumlahnya itu 1.725 orang," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di RSUD Padang Pariaman, Selasa 12 Juli 2022.
Ia menjelaskan pelaksanaan uji klinis vaksin COVID-19 BUMN di Sumatera Barat telah mencapai pemberian vaksin dosis kedua.
Untuk dosis pertama, telah dilangsungkan dari tanggal 1-11 Juli 2022 kemarin. Sementara kini dilangsungkan dosis vaksin kedua di RSUD Padang Pariaman.
"Selama proses vaksinasi kepada relawan, kita akan terus memantau kondisi kesehatan relawan. Tapi khusus di dosis pertama, alhamdulillah, kondisi relawan baik-baik saja. Ini kabar baik tentunya," ujar dia.
Menurutnya hasil baiknya terus berlangsung hingga dilakukannya vaksin dosis ketiga atau booster, maka vaksin COVID-19 BUMN tinggal menunggu surat izin edar atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
ADVERTISEMENT
Bila EUA telah diperoleh, selanjutnya vaksin COVID-19 BUMN menunggu hasil audit halal dari LPPOM. Dengan demikian, jika seluruh proses berjalan lancar, maka vaksin COVID-19 aman untuk disebarluaskan.
"Relawan uji klinis vaksin COVID-19 BUMN ini tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga ada di daerah lainnya, seperti di Sulawesi Selatan. Hasilnya sejauh ini, masih baik-baik," ujarnya.