Konten Media Partner

Robby, Santri Ponpes Nurul Ikhlas, Dikeroyok Bergantian selama 3 Hari

14 Februari 2019 15:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polresta Padang Panjang periksa 17 santri yang diduga pelaku pengeroyokan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. (Dokumen Polresta Padang Panjang)
zoom-in-whitePerbesar
Polresta Padang Panjang periksa 17 santri yang diduga pelaku pengeroyokan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. (Dokumen Polresta Padang Panjang)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Polres Padang Panjang telah memeriksa sejumlah santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlals yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang santri, Robby Alhalim (18). Kepala Satuan Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi, mengatakan Robby dianiaya selama 3 hari secara bergantian di pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
"Sudah dikeroyok sejak Kamis, lalu Jumat dan Minggu. Itu dilakukan ketika malam hari dan orang yang terlibat bergantian. Ada santri yang ikut sejak awal dan ada yang hanya ikut (pengeroyokan) dalam satu hari saja," ujar Kalbert saat dihubungi langkan.id, Kamis (14/2).
Kalbert mengatakan informasi itu diperoleh setelah memeriksa 17 santri yang diduga terlibat. Polisi, kata dia, akan segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka.
Selain itu, Kalbert menambahkan telah memanggil pemimpin pondok pesantren untuk diperiksa sebagai saksi. Namun belum ada panggilan pemeriksaan kepada pihak yayasan.
"Kami juga akan melakukan rekonstruksi untuk mencari tahu peran dari masing-masing santri dalam pengeroyokan," kata Kalbert.
Diketahui bahwa Robby masih dalam kondisi koma dan mendapat perawatan intensif di Ruangan Observasi Intensif Instalasi Anestesiologi Terapi di Rumah Sakit Pusat M Djamil Padang. (Irwanda)
ADVERTISEMENT