RSUD Sungai Dareh Dharmasraya Resmi Beroperasi

Soft Launching RSUD Sungai Dareh oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Foto: Humas Pemkab Dharmasraya)

Harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang respentatif di Dharmasraya terwujud. Bagunan baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh secara resmi sudah bisa dioperasikan setelah digelar soft launching oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (17/9).

Gedung baru RSUD yang berada di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kilometer 4 Pulau Punjung itu sudah bisa dinikmati masyarakat secara bertahap.

Pembangunan RSUD itu sudah dimulai sejak 2009 dengan kucuran dana dari pusat. Namun, kucuran dana dari tahun ke tahun terus berkurang, hingga akhirnya pembangunan dihentikan.

Kemudian, tahun 2017, Suntan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Bupati Dharmasraya kembali melanjutkan pembangunan RSUD tersebut untuk mewujudkan harapan masyarakat.

"Alhamdulillah, gedung baru ini sudah bisa kita operasikan. Pembangunan ini menghabiskan waktu 11 tahun. Butuh perjuangan panjang dan melelahkan," ujar Sutan Riska saat soft launching gedung baru RSUD itu, Kamis (17/9).

Dijelaskan Sutan Riska, sejak 2017, untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh telah menghabiskan biaya sekitar Rp 78 miliar.

RSUD Sungai Dareh Dharmasraya (Humas Pemkab Dharmasraya)

"Saat ini, RSUD Sungai Dareh sudah bisa dimanfaatkan secara bertahap. Lantai 1 dan lantai 2 sudah bisa dioperasikan untuk layanan rawat jalan atau poliklinik. Tahun depan pemerintah pusat juga akan membantu, kita lanjutkan pembangunan, sehingga gedung yang megah ini bisa dinikmati masyarakat secara utuh," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Suntan Riska juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah ikut membantu dengan mengucurkan dana untuk pembangunan RSUD tersebut.

"Kalau dihitung sejak awal, mulai dari pembebasan lahan, anggaran untuk rumah sakit ini telah mencapai RP 173 miliar, baik itu bersumber dari APBD ataupun APBN," ucapnya.

Sutan Riska berharap, dengan telah bisa dimanfaatkan gedung baru RSUD Sungai Dareh, maka pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga bisa ditingkatkan.

"Kita juga ingin rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah tetangga. Segenap jajaran di rumah sakit ini diminta untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat," paparnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sungai Dareh, Chusnul Subekti menyebutkan, untuk tahap awal, gedung baru RSUD Sungai Daerah sudah bisa dimanfaatkan untuk poliklinik dan manajemen RSUD.

"Untuk rawat inap dan layanan penunjang masih proses, RSUD ini sudah bisa dinikmati secara bertahap. Saat ini kami sudah memiliki 540 Sumber Daya Manusia (SDM), 25 di antaranya adalah dokter," ujarnya.