RSUP M Djamil Padang Sudah Tangani Lima Kasus Bayi Kembar Siam sejak 2000

Konten Media Partner
23 September 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama RSUP M Djamil Yusirwan Yusuf saat menggelar konferensi pers terkait kondisi bayi kembar siam, Jumat (23/9/2022). Foto: Ariyanti
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama RSUP M Djamil Yusirwan Yusuf saat menggelar konferensi pers terkait kondisi bayi kembar siam, Jumat (23/9/2022). Foto: Ariyanti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi kembar siam yang lahir Rabu, 21 September lalu merupakan kasus ke-lima yang ditangani oleh RSUP M Djamil Kota Padang sejak tahun 2000. Sebelumnya rumah sakit ini telah melakukan operasi pemisahan sebanyak empat kali dengan kondisi kembar siam yang beragam.
ADVERTISEMENT
“Kali ini kondisi bayi kembar siam nya asimetris, diketahui setelah pihak rumah sakit memeriksa organ dalam bayi. Kondisi ini terbilang langka karena dua bayi harus saling berbagi organ penting seperti, jantung, usus, hingga paru-paru,” ungkap Direktur Utama RSUP M Djamil Yusirwan Yusuf, Jumat (23/9).
Ia juga menerangkan, saat ini kondisi bayi masih dalam situasi kritis sehingga belum memungkinkan untuk dilakukan operasi pemisahan.
“Adapun prinsip pemisahan dalam kasus bayi siam idealnya menunggu kondisi ketahanan tubuh mereka siap atau kuat, karena ini operasi besar dan rumit,” katanya.
Yusirwan menambahkan, pihaknya akan mengerahkan puluhan spesialis yang berkaitan dengan kondisi bayi kembar ini.
“Ini juga melibatkan dokter spesialis paru, spesialis saluran cerna, bedah anak, bedah digestif, bedah plastik, toraks, jantung, dan lain-lain. Akan ada 25 orang ketua divisi yang bertanggung jawab untuk operasi nanti,” ujarnya.
ADVERTISEMENT