Konten Media Partner

Sandi Sudah Tunggu 8 Bulan untuk Bertemu Ma'ruf Amin

1 Mei 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau rekapitulasi suara di PPK Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. (Foto: Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau rekapitulasi suara di PPK Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. (Foto: Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku masih menunggu ajakan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, untuk menggelar pertemuan pasca-Pilpres 2019. Bahkan, Sandi menyebut sudah menunggu selama delapan bulan yang lalu soal rencana pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah delapan bulan menunggu waktunya, (tapi) Pak Kiai belum memberikan waktunya," kata Sandi saat lawatannya di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/5).
Sandi mengaku, silaturahmi dengan Ma'ruf Amin sampai saat ini selalu terjaga. Bahkan, kata Sandi, silaturahmi dengan pasangan cawapres dari Joko Widodo itu dilakukan setiap waktu.
Sembari menunggu ajakan Ma'ruf, Sandi ingin fokus untuk bersilaturahmi bersama para relawan dan pendukung dengan mengunjungi setiap daerah. Ia juga selalu memantau dan memberikan support bagi para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang melakukan rekapitulasi.
"Masyarakat bujuk di bawah, sangat bisa kita lihat dengan kasat mata. Tapi hargai perasaan masyarakat, kita harus semangati relawan," ucapnya.
Dalam lawatannya ke Kota Padang, Sandi menyempatkan meninjau dua lokasi rekapitulasi di tingkat PPK di antaranya di Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji. Pada kesempatan itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar petugas KPPS menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kami hasilnya baik di Sumatera Barat, kami mau berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Sumatera Barat dan apresiasi masyarakat Sumatera Barat untuk perubahan Indonesia. Kita ingin negeri kita adil makmur dan InsyaAllah para relawan tetap semangat," pungkasnya. (Irwanda/M)