Satu Keluarga di Padang Disekap Perampok, Polisi Menduga Pelaku 3 Orang

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Foto: istimewa/warga
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Foto: istimewa/warga
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti dari peristiwa naas yang dialami oleh satu keluarga di Belimbing, Kota Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Dari 5 orang yang berada di dalam rumah itu, satu di antaranya meninggal dunia akibat ditusuk senjata tajam oleh perampok. Hal itu terjadi pada Sabtu (23/1), sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman, mengatakan saat ini polisi juga mendalami dugaan penyekapan terhadap korban lainnya itu. Mengingat ada 5 orang yang disekap dan satunya meninggal dunia akibat ditusuk senjata tajam.
"Untuk mengusut kasus ini, kita juga bekerja sama dengan Satreskrim Polresta Padang. Jadi kita lagi mengejar resume, biar bisa diketahui peristiwa itu," katanya, Minggu (24/10).
Menurutnya dari penjelasan yang didapatkan oleh saksi di rumah itu. Di malam itu, melihat ada 3 orang masuk ke dalam rumah. 3 orang itu tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menghadang orang-orang yang di dalam rumah itu, yang jumlahnya sebanyak 5 orang.
ADVERTISEMENT
Ada pasangan suami istri, seorang nenek, dan satu orang asisten rumah tangga. Kemudian satu per satu orang yang berada di rumah itu, diikat dengan tali dan mulut ditutup.
"Lalu ada ada salah seorang yang berteriak minta tolong, dan perampok itu langsung menusuk, dan yang ditusuk itu adalah Yulia Netti (58), istri dari pemilik rumah. Dialah satu-satunya korban yang meninggal akibat peristiwa itu," ujarnya.
Melihat ada salah seorang dari anggota keluarga yang ditusuk, Gusdiantara (60) yang merupakan suami dari Yulia Netti, melakukan perlawanan kepada perampok tersebut.
"Akibatnya perampok itu membalasnya, sehingga membuat tangan dari Gusdiantara ini patah. Dan untuk Gusdiantara tadi pagi sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.