Seorang PDP COVID-19 di Bukittinggi, Sumbar, Meninggal

Konten Media Partner
30 Maret 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan meninggal dunia, Senin (30/3) pagi. Pasein berjenis kelamin perempuan itu diketahui masih menunggu hasil cek swab tenggorokan dan hidung untuk mengetahui apakah positif atau negatif terinfeksi Virus Corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias membenarkan hal itu. Menurutnya, pasien tersebut merupakan warganya yang dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM), Minggu (29/3) malam.
“Iya benar warga Bukittinggi. Tapi, hasil cek labor belum keluar. Mudah-mudahan hari ini bisa keluar,” ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Senin (30/3).
Meskipun demikian, menurut Ramlan, PDP yang meninggal tersebut ditangani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien positif COVID-19.
“Tetap sesuai SOP, rumah sakit yang mengurus semuanya,” jelas Ramlan.
Diketahui sebelumnya, keterangan Direktur RSAM, dr Khairul menyebutkan bahwa ada sebanyak 12 PDP diisolasi di rumah sakit tersebut. Kondisi beberapa pasien disebut sudah mulai membaik dan masih menunggu hasil cek labor apakah positif atau negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Semua masih dalam pemeriksaan, karena sebelumnya kami terkendala media/alat pembawa, karena sempat terputus. Sekarang sudah diperiksa semua, kita menunggu hasil cek labor tersebut,” katanya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!