news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soal Nasi Padang Babi di Jakarta, Gubernur Minta IKM Cek Restoran Babiambo

Konten Media Partner
10 Juni 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: dok Diskominfotik
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: dok Diskominfotik
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi angkat bicara soal menu makanan dari Restoran Babiambo yang menjual Nasi Padang Babi yang diketahui beralamat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan hal itu, Mahyeldi meminta kepada Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang ada di Jakarta, mengecek Restoran Babiambo tersebut, agar tahu kebenarannya.
"Sekarang ini viral berita soal masakan Padang yang dijual pakai daging babi. Mana boleh seperti ini, masakan Padang itu halal semuanya. Babiambo malah mengatasnamakan masakan Padang, tapi pakai daging babi," katanya, Jumat 10 Juni 2022.
Mengingat lokasi Restoran Babiambo itu tidak berada di Padang, tapi di Jakarta, gubernur berharap kepada IKM untuk memastikan pemberitaan tersebut.
"Informasi dari IKM sangat diperlukan. Biar IKM yang cek. Jika memang ada, cek juga izin usahanya, kenapa bisa dapat izin, perlu dipertanyakan itu," tegasnya.
Melihat hal itu, Mahyeldi berencana bagi yang ingin membuka usaha rumah makan dengan rasa masakan Padang, perlu ada semacam rekomendasi atau sertifikat dari IKM.
ADVERTISEMENT
Menurutnya dengan cara itu, bisa diketahui apakah masakan Padang yang dijual di luar daerah tersebut, benar-benar sesuai dengan falsafah orang Minangkabau.
"Bukan malah jual daging babi yang dimasak dan pakai nama masakan Padang," ujar gubernur.
Mahyeldi mengaku telah mendapat informasi bahwa kini Restoran Babiambo itu sudah tidak menjual menu makanan di aplikasi GrabFood.