Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Terobos Perlintasan Kereta, Mobil Pikap di Padang Tertabrak Kereta Bandara
4 Maret 2020 17:54 WIB
ADVERTISEMENT
Kereta Minangkabau Express tabrak pikap bermerek Grand Max dengan BA 8735 AB di Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (4/3). Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir pikap kritis.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Mobil Pikap yang dikendarai Yopi Oktara (41) ditabrak kereta api sekitar pukul 11.00 WIB dan Yopi langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) M Djamil Padang untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Rico Fernanda, menyebutkan berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kereta tersebut datang dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Mobil itu beriringan dengan kereta api,” ujarnya kepada Langkan.id , Rabu (4/3).
Diduga, korban berupaya memotong laju kereta api dari arah yang sama. Namun, setelah sampai di atas rel, minibus yang dikemudikan korban mati mesin secara mendadak.
“Kereta yang melaju langsung menghantam mobil tersebut. Akibat dari tabrakan itu, pikap terseret sejauh lebih kurang 200 meter. Saat kereta api berhenti, warga berhasil mengevakuasi sopir dan langsung dibawa ke RSUP M Djamil Padang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hantaman kecelakaan yang cukup kuat membuat minibus nempel di bagian kepala kereta. Hampir dua jam, baru mobil pikap tersebut berhasil dievakuasi. Kereta bandara Minangkabau Express sendiri mengalami kerusakan pada bagian selang gas.
“Setelah dievakuasi, kereta kembali melanjutkan perjalanan ke bandara. Korban saat ini masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof, membenarkan bahwa ada pasien yang merupakan korban tertabrak kereta bandara. Namun, ia belum mengetahui secara rinci kondisi korban.
“Iya, dibawa ke RSUP M Djamil. Tapi kondisinya belum monitor saya. Tadi langsung dibawa ke IGD. Setelah di IGD kemana akan dirawat, itu lihat kondisinya dulu,” katanya.