Usai Tempuh 2.810 Km, Mobil Listrik Blits Tiba Padang

Langkan.id, Padang - Dua mobil berbasis listrik buatan kolaborasi Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, akhirnya tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (6/12). Mobil listrik bernama Blits itu telah menempuh jarak 2.810 kilometer.

Blits melakoni uji jalan 15.000 kilometer menjelajahi nusantara dengan tajuk "PLN Blits Explore Indonesia". Perjalanannya diawali dari kampus ITS Surabaya.

"Projek Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal dunia. Maka kita targetkan untuk mengikuti Reli Dakar yang merupakan reli paling ganas di dunia," kata Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, uji coba jelajah nusantara ini untuk persiapaan mengikuti Reli Dakar dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni.

Projek Leader Blits, Yoga Uta Nugraha, mengatakan perjalanan yang ditempuh hingga tiba di Padang berjalan lancar. Bahkan, kata dia, perjalanan tim Blits ini mendapatkan pelajaran berarti, karena kontur jalan Sumatera yang berbeda dari Pulau Jawa.

"Jalur Sumatera didominasi tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan mobil listrik Blits, khususnya di daya tahan baterai dan tenaga mobil saat menghadapi tanjakan terjal," katanya.

Selain itu, Yoga menyebutkan, jalur ini juga untuk uji coba sistem pengereman saat turunan curam. Begitupun turun hujan di perjalanan. Blits tidak mengalami masalah berarti baik dari baterai ataupun perangkat lainnya.

"Dengan ini, kami lebih mengerti karakter Blits dan banyak mendapat data untuk peningkatan kemampuan mobil listrik ini," ucapnya.

Kata Yoga, Blits mengisi daya di Rayon PLN yang berada di setiap kabupaten dan kota yang dilalui. Pengisian baterai setiap 150 hingga 200 KM dengan lama pengisian 4 hingga 6 jam.

"Nanti dari Padang Blits melanjutkan perjalanan ke Medan, Aceh dan berakhir di titik 0 km yaitu Sabang. Jelajah Sumatera ini merupakan awal perjalanan PLN Blits Explore Indonesia, karena Blits akan melewati rintangan yang lebi berat dengan menelusuri perjalanan ke Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan berakhir kembali di Surabaya," ujarnya. (Irwanda)