Vaksinasi Ditunggangi Joki, Polda Sumbar Perketat Cek Data Peserta Vaksin

Konten Media Partner
9 Januari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas vaksinator tengah menyuntikan dosis vaksin kepada warga dalam kegiatan Sumdarsin di GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu 30 Oktober 2021. Foto: Langakn/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas vaksinator tengah menyuntikan dosis vaksin kepada warga dalam kegiatan Sumdarsin di GOR H Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Sabtu 30 Oktober 2021. Foto: Langakn/Kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Sumatera Barat mulai mengantisipasi adanya joki vaksin di wilayah hukumnya. Joki vaksin adalah orang menggantikan peserta lainnya dengan identitas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Di Sumatera Barat sejauh ini memang belum ditemukan joki vaksin. Tapi kita akan melakukan antisipasi, agar tidak kecolongan," kata Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Minggu 9 Januari 2022.
Ia menyebutkan langkah antisipasi yang dilakukan itu yakni menerapkan pemeriksaan secara detail kepada setiap warga yang menjadi peserta vaksinasi.
Dimana nantinya setiap identitas yang masuk dalam pendaftaran, petugas vaksin tidak hanya mencatat nama dan NIK KTP, tapi juga membandingkan foto KTP dan orang yang hadir secara fisik.
"Kepada setiap peserta vaksin akan ditanyakan identitasnya, foto di KTP akan jadi perbandingan. Apakah betul yang hadiri itu pemilik KTP atau tidak. Hal ini perlu, biar menutup peluang si joki," ujarnya.
Tonny mengaku saat ini melalui kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) polisi di Sumatera Barat hingga jajaran ke polsek di seluruh daerah gencar melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Kendati gencar melakukan vaksinasi, bukan berarti mengabaikan atau tidak melihat secara detail setiap pendaftar vaksinasi. Sejauh ini Sumdarsin berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah di Sumbar kita melakukan lillahi ta'ala. Kita melakukan dengan hati bahwa kita betul-betul ingin sehat dan tidak ingin terpapar virus COVID-19,” ujarnya.
Sumdarsin menyediakan berbagai jenis dosis vaksin, yakni Sinovac, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer.