Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Wisata Air Terjun Lubuk Hitam Padang Ditutup Usai Memakan 3 Orang Korban
27 Maret 2021 15:12 WIB
ADVERTISEMENT
Objek wisata Air Terjun Lubuk Hitam di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, akan ditutup sementara, pasca musibah air bah yang menyebabkan 3 orang korban meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami mengatakan, kejadian yang menimpa 3 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) itu perlu menjadi pelajaran, bahwa perlu keamanan di lokasi wisata terutama di kawasan air terjun.
"Saya akan sampaikan ke Pemko Padang, kita akan kaji bagaimana kelanjutan air terjun ini, untuk sementara kita tutup dulu pasca kejadian ini, dan saya juga telah berkoordinasi dengan pimpinan,” ujarnya, Sabtu 27 Maret 2021.
Ia menyebutkan selama dilakukannya pencarian sejak kemarin dan hari ini, pihaknya melihat di lokasi tidak ditemukan hal-hal yang mendukung keamanan pengunjung. Sehingga objek wisata dinilai kurang aman untuk dikunjungi.
"Standarnya, objek wisata harus safety atau aman bagi pengunjung. Kalau di Lubuk Hitam, tidak ditemukan adanya rambu-rambunya, dan segala macam. Ditambahnya medan jalannya terjal sekali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Artinya sampai sekarang belum ada jalan yang layak dari bawah menuju ke lokasi air terjun
Dia menyimpulkan tempat tersebut belum layak dijadikan tempat wisata.
Untuk itu pihaknya juga bakal mengkaji dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang dan dinas terkait soal ini.
Sebelumnya, dilaporkan ada rombongan mahasiswa Universitas Negeri Padang berjumlah 16 orang mandi-mandi di lokasi. Tiga orang dilaporkan hanyut diduga karena air bah datang tiba-tiba, Jumat (26/3/2021) sore.
Setelah melakukan pencarian hingga siang hari ini Sabtu 27 Maret 2021, tim gabung akhirnya menemukan ketiga korban. Tapi malang, kondisi korban yang ditemukan itu, sudah meninggal dunia.