Integrasi Iman Dan Ilmu Dalam Mencegah Penyakit Gila Dunia (hubbud dunya)

Muhammad Erhand Lantera Alam Siregar
Seorang mahasiswa Akuntansi universitas Brawijaya yang tertarik di bidang sejarah, ekonomi dan Agama.
Konten dari Pengguna
17 September 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Erhand Lantera Alam Siregar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Harta, tahta, dan wanita. 3 hal tersebut merupakan bentuk nafsu duniawi yang semakin banyak di kejar oleh manusia. Tak sedikit manusia di zaman sekarang rela melakukan apapun demi mendapatkan nafsu duniawi itu, mereka sangat terobsesi bahkan sampai tergila- gila karenanya. Contohnya seseorang yang hubbud dunya bisa menghalalkan segala cara untuk untuk mendapatkan harta yang diinginkannya. Ia tidak lagi ingat bahwa yang dikejarnya itu hanyalah sementara dan akan binasa nantinya, ia tidak ingat bahwa semua hal yang ia kejar itu merupakan hal yang fana dan ia dengan rela meninggalkan perkara agama demi mengejar hal itu. Padahal Allah sendiri telah menjanjikan pada umatnya dalam surah Al – Hadid ayat 20 yang berbunyi :
ADVERTISEMENT
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Artinya : “ Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanaman nya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah Allah SWT firmankan pada surat diatas, Kehidupan di dunia ini bagaikan permainan, perhiasan, serta senda gurauan. Dan semua itu hanyalah kesenangan palsu yang bersifat sementara saja. Oleh karena itu untuk menghindari akan sikap hubbud dunya ini pada diri kita, kita perlu memperkuat iman dan ilmu kita.
Manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepadanya, mengukuhkan iman sembari mengembangkan iman dalam kehidupan sehari – hari sangat bagus di implementasi kan, terutama di zaman globalisasi yang mengharuskan setiap insan untuk beradaptasi dalam gejolak budaya barat yang sangat kapitalis dan menyampingkan agama dalam urusan kehidupan sehari – hari.
Mengintegrasikan antara ilmu dan iman dalam kehidupan sangatlah penting di masa ini, sebab apabila ilmu dibiarkan berkembang sendirinya tanpa diiringi dengan iman maka ilmu itu akan menjadi bebas dan tak terkontrol. Dengan mengintegrasikan iman kedalamannya maka setiap ilmu itu ada batasannya. Allah maha tahu akan semua hal. Semua hal yang ia larang pastinya itu suatu hal yang buruk bagi manusia dan apa yang ia perintahkan merupakan suatu hal yang baik bagi manusia.
ADVERTISEMENT