Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Selamat Jalan, Kapten!
18 Oktober 2017 21:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Lapak Komik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia, Minggu sore, 15 Oktober 2017. Pemicunya adalah benturan Huda dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-44, Huda mencoba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah terhantam kaki dari Rodrigues.
Menurut diagnosis sang Dokter, ada benturan di bagian dada dan rahang bawah Huda. Sang pemain diduga mengalami trauma dada, kepala, dan juga leher. Di dalam leher, ada sumsum tulang yang menghubungkan batang otak. "Mungkin itu yang menyebabkan Choirul Huda henti jantung dan napas," kata sang Dokter. Sebelumnya, beberapa dugaan awal muncul soal penyebab meninggalnya Choirul Huda, salah satunya karena hypoxia. Lalu, muncullah hasil diagnosis seperti diutarakan Dokter tersebut.