Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Darurat Food Waste di Rumah Sakit : Saatnya Mengelola Sampah Sisa Makanan
5 Mei 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ari Nurlaeli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kita membayangkan, di balik pelayanan kesehatan yang menyelamatkan ribuan nyawa setiap hari, rumah sakit justru menyumbang limbah makanan dalam jumlah besar? Fenomena food waste di rumah sakit kini menjadi perhatian, tak hanya karena soal etika, tapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan anggaran pelayanan kesehatan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut data wawancara dengan staf unit gizi di beberap rumah sakit di Jawa Tengah, ternyata masih di dapatkan limbah makanan yang dihasilkan di angka antara 30% hingga 50% dari total makanan yang disajikan. Angka yang cukup mengejutkan, mengingat rumah sakit adalah tempat di mana gizi pasien harus dijaga ketat.
Penyebab Utama Food Waste di Rumah Sakit
Ada beberapa faktor yang memicu tingginya limbah makanan yang dihasilkan dari diit pasien yang tidak habis, antara lain :
ADVERTISEMENT
Solusi Mengelola Food Waste di Rumah Sakit
Terlepas dari upaya kita untuk mengelola limbah sisa makanan pasien, lalu timbul pertanyaan terkait pakah limbah rumah sakit aman untuk didaur ulang? Nah mari kita bahas berikutnya.
Sebelum limbah makanan rumah sakit dimanfaatkan, perlu dipahami bahwa tidak semua limbah bisa langsung didaur ulang. Limbah dari ruang perawatan pasien, terutama dari pasien yang terinfeksi penyakit menular, masuk kategori limbah medis berbahaya yang harus dimusnahkan sesuai aturan.
ADVERTISEMENT
Yang dapat dimanfaatkan biasanya adalah limbah dari:
Dan semua limbah tersebut tentunya tetap harus melalui treatment terlebih dahulu, seperti:
Mengelola food waste bukan hanya soal efisiensi, tapi bagian dari komitmen rumah sakit untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh bagi pasien, masyarakat, dan bumi kita.