Bawaslu dan KPU Sambangi Lapas Bojonegoro Guna Persiapan Pemilu 2024

Doc. By Humas Lapas Bojonegoro

Bojonegoro– Jum’at(10/03/2023) sejumlah anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro pagi hari ini datang ke Lapas Bojonegoro Kanwil Kemenkumham Jatim dalam rangka koordinasi persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Adapun kedatangan mereka disini disambut dengan baik oleh Kalapas Bojonegoro bapak Rony Kurnia, Kasi Binadik bapak R Gatot Suariyoko, dan Kasubsi Registrasi bapak Hermin Prihantono. Pertemuan ini kurang lebih membahas mengenai administrasi penetapan Lapas Kelas IIA Bojonegoro yang nanti dijadikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus bagi narapidana dan tahanan.

Selain itu anggota KPU juga meminta kerjasamanya dari pihak Lapas Bojonegoro untuk melengkapi formulir daftar pemilih lokasi khusus terbaru sebagai persiapan awal pendataan untuk pemilih yang bakal menggunakan hak pilihnya di Lapas Bojonegoro ini. Bapak Rony Kurnia disini mengiyakan permintaan tersebut dengan memberitahukan juga bahwa data mengenai jumlah pemilih di Lapas Bojonegoro ini sifatnya bisa berubah sewaktu-waktu,

“para warga binaan di dalam di setiap minggunya selalu ada yang bebas setelah menjalani masa pidananya, terus ada juga warga binaan baru yang datang dari Polres, kami upayakan pendataan pemilih khusus ini kami terus perbarui di tiap bulannya”, pungkas beliau.

Selain membahas kemungkinan jumlah pengguna hak pilih di Lapas Bojonegoro ini, pada pertemuan ini juga dibahas mengenai jumlah TPS yang mungkin bisa didirikan di area dalam Lapas Bojonegoro ini. Untuk masalah ini mengingat jumlah penghuni yang banyak kemungkinan akan di bentuk 2 TPS khusus di Lapas Bojonegoro.

Kalapas Bojonegoro, Rony Kurnia juga menyampaikan pada pihak KPU dan Bawaslu bahwa untuk mempersiapkan semua ini, pihaknya juga akan menyusun pola pengaman dengan para pejabat struktural agar kegiatan Pemilu tahun 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar.

Secara garis besar, Lapas Bojonegoro ini siap dan mampu untuk menggelar TPS sebagai tempat para warga binaan untuk menggunakan hak pilihnya. Hal itu sudah dibuktikan di tahun 2019 kemarin dimana Lapas Bojonegoro dengan lancar dan sukses dalam menyelenggarakan Pemilu di tahun 2019 tersebut.