Konten dari Pengguna

Optimalisasi Tata Kelola Arsip Digital, Lapas Brebes Ikuti Sosialisasi Kearsipan

Lapas Brebes
Akun Resmi Lapas Kelas IIB Brebes
6 Juni 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Brebes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
2 (dua) Pegawai Lapas Kelas IIB Brebes mengikuti Sosialisasi Pedoman Petunjuk Teknis Kearsipan dan Implementasi Penggunaan Aplikasi SRIKANDI  (foto: Humas Lapas Brebes)
zoom-in-whitePerbesar
2 (dua) Pegawai Lapas Kelas IIB Brebes mengikuti Sosialisasi Pedoman Petunjuk Teknis Kearsipan dan Implementasi Penggunaan Aplikasi SRIKANDI (foto: Humas Lapas Brebes)
ADVERTISEMENT
Semarang – 2 (dua) Pegawai Lapas Kelas IIB Brebes mengikuti Sosialisasi Pedoman Petunjuk Teknis Kearsipan dan Implementasi Penggunaan Aplikasi SRIKANDI dalam upaya meningkatkan pengelolaan kearsipan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, pada Rabu (05/06) di Aula Kresna Basudewa.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana membuka jalannya kegiatan. Ia menjelaskan bahwa seluruh jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah harus menyadari betapa vitalnya Pengelolaan Pengelolaan Kearsipan.
“Keberhasilan setiap organisasi tidak terlepas dari peran kunci arsip yang menjadi salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tata kelola kearsipan menjadi pondasi yang mendukung produktivitas, dan efisiensi organisasi,” ujar Anton.
“Petunjuk teknis yang akan disosialisasikan hari ini adalah panduan penting yang akan membantu kita mengelola arsip dinamis dengan lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga nilai pengawasan akan lebih maksimal.”sambungnya.
Selanjutnya, dirinya menjabarkan bahwa Aplikasi SRIKANDI, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan arsip.
ADVERTISEMENT
“Aplikasi ini akan membantu kita dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip, memperkuat keamanan dan aksesibilitas arsip, serta mendukung kepatuhan regulasi,” jelasnya.
“Segera lakukan pembaharuan dokumen arsip vital dan permanen pada aplikasi e-arsip sebagai bentuk penyelamatan informasi dan fisik arsip. Jajaran Unit Pelaksana Teknis mengusulkan pemusnahan arsip yang telah habis masa retensinya sebagai bentuk kepatuhan terhadap Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip (GNSTA),” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Umum, Anton Tri Oktabiono menyampaikan laporan kegiatan dengan menjelaskan aspek penggelolaan kearsipan yang akan dibahas adalah Tata Kelola kearsipan sesuai dengan regulasi yang ada sebagaimana telah dikeluarkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Nomor SEK9.OT.02.02 TAHUN 2023; Pengelolaan kearsipan melalui (E-arsip), aplikasi Srikandi; Pengoperasian penggunaan Aplikasi SRIKANDI.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi dengan mengundang narasumber dari Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan perewakilan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
Aplikasi SRIKANDI nantinya diproyeksikan menjadi aplikasi pendamping Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar (SISUMAKER) yang sebelumnya telah digunakan, dimana SISUMAKER sendiri hanya digunakan untuk keperluan internal Kementerian Hukum dan HAM RI, sementara SRIKANDI bisa digunakan untuk pihak external.