Konten dari Pengguna

Lapas Kelas I Palembang Kanwil Kumham Sumsel Laksanakan Upacara Hardiknas 2022

LAPAS KELAS I PALEMBANG
LEMBAGA PEMASYARAKATAKAN KELAS I PALEMBANG KEMENKUMHAM KANWIL SUMSEL
13 Mei 2022 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LAPAS KELAS I PALEMBANG tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lapas Kelas I Palembang
zoom-in-whitePerbesar
Lapas Kelas I Palembang
ADVERTISEMENT
PALEMBANG, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Sumatera Selatan melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 pada Jumat (13/5/22). Kegiatan itu dilaksanakan dengan diikuti oleh Pegawai dan Warga Binaan.
ADVERTISEMENT
Bertempat di lapangan upacara Lapas Kelas I Palembang, upacara peringatan Hardiknas tahun 2022 dilaksanakan dengan penuh khidmat walaupun disertai gerimis ditengah kegiatan upacara berlangsung. Tema Hardiknas tahun 2022 ini adalah "Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar".
Lapas Kelas I Palembang
Ada yang berbeda dalam upacara kali ini, Maulana Luthfiyanto, Plh. Kepala Lapas Kelas I Palembang Kanwil Kumham Sumsel, bertindak sebagai pembina upacara memakai pakaian adat daerah sebagai wujud melestarikan warisan budaya Indonesia.
Lapas Kelas I Palembang
Dalam kesempatan ini, Maulana Luthfiyanto menyampaikan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia bahwa selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama tapi kita semua dapat mengatasinya dengan baik.
Lapas Kelas I Palembang
"Kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi. Terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran, kini kurikulum merdeka sudah di terapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan diseluruh Indonesia." Kata Maulana Luthfiyanto melalui amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Lapas Kelas I Palembang
“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.” Pungkas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
ADVERTISEMENT