Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bangkitkan Produk UMKM, Kalapas Klaten beserta jajaran MoU dg Pihak-3
8 Maret 2025 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Kelas IIB Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
KLATEN– Tidak hanya berfokus pada Program Nasional Ketahanan Pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten juga melaksanakan beberapa kegiatan pada bidang kegiatan kerja (Giatja) Swadaya maupun Mitra Kerja Pihak Ke-3, pada Sabtu (8/3/2025).
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk upaya peningkatan produktifitas warga binaan Lapas Kelas IIB Klaten menggandeng CV. Matahari Cahaya Swastika untuk melaksanakan kerjasama pelatihan keterampilan dan kegiatan Produksi jasa di bidang Kerajinan tangan berupa anyaman dari bahan plastik bekas industri. Dari kegiatan ini menghasilkan produk anyaman berupa keranjang Motor, Keranjang Sampah dan Aneka Anyaman lainnya. Program ini menjadi salah satu upaya pembinaan kemandirian untuk memberikan bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat nantinya, selain itu kegiatan ini juga memiliki pontensi nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Klaten, Danang Saputro, mengapresiasi hasil kerja keras warga binaan yang telah menunjukkan perkembangan signifikan. "Melalui pembinaan ini, kami ingin membekali mereka dengan keterampilan produktif. Ini adalah wujud nyata dari program rehabilitasi agar mereka tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga punya harapan dan masa depan yang lebih baik," ujar Danang.
ADVERTISEMENT
Ditempat yang sama Kalapas Klaten, Andik Dwi Saputro juga menambahkan bahwa produk kerajinan ini untuk mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yaitu Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan Untuk Menghasilkan Produk UMKM.
Produk yang dihasilkan sudah diminati oleh masyarakat lokal dan memiliki potensi untuk berkembang di pasar yang lebih luas.