Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kanwil Kemenkumham Jateng Sabet Penghargaan Pembina HAM Terbaik
11 Desember 2023 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Kelas IIB Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah meraih penghargaan dalam Puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Ke - 75 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (10/12).
ADVERTISEMENT
Penghargaan diterima antara lain atas upaya Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah sebagai unit pembina dalam mendorong dan mewujudkan Kabupaten/Kota Peduli HAM.
Tercatat Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah berhasil membawa 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah memperoleh penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto .
Selain Kanwil Kemenkumham Jateng, empat Kanwil lain yang menjadi pembina terbaik antara lain Kanwil Banten, Bangka Belitung, Jakarta, dan Yogyakarta.
Dalam sambutannya Menkumham menyebut kewajiban untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM merupakan tugas bagi setiap orang.
Berkaitan dengan mandat tersebut,sudah menjadi kewajiban Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham, untuk hadir dan serius dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di bidang Hak Asasi Manusia.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, berbagai upaya dan program yang telah dilaksanakan pemerintah salah satunya dengam mendorong Kabupaten/ Kota Peduli HAM," kata Yasonna.
Penilaian Kabupaten/Kota peduli HAM merupakan upaya Kemenkumham untuk mendorong daerah lebih peduli terhadap Hak-hak dasar masyarakat sebagai warga Negara.
"Hal ini juga untuk mengembangkan sinergitas satuan kerja perangka daerah dan instansi vertikal di daerah dalam rangka P5 HAM," tuturnya.
Yasonna berharap melalui peringatan ini seluruh instansi pemerintah terus menyebarkan nilai-nilai hak asasi manusia serta meningkatkan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
"To deny people their human rights is to challenge their very humanity (Mengingkari hak asasi manusia berarti menantang kemanusiaan mereka)" tutup Yasonna.
Peringatan yang mengambil tema “Harmoni dalam Keberagaman" ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Tengah Anggiat Ferdinan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beberapa kegiatan juga digelar Kemenkumham yang melibatkan khalayak umum, mulai dari lomba mewarnai bagi SD dan sederajat, lomba melukis bagi SMP dan sederajat, hingga kompetisi pembuatan komik HAM digital.
Sejumlah pejabat negara juga turut hadir diantaranya Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Pimpinan Tinggi Pratama Unit Pusat.