Konten dari Pengguna

LAPAS KLATEN KEMBALI PANEN SAYUR MAYUR ORGANIK

Lapas Kelas IIB Klaten
Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat. Kami PASTI!
10 April 2025 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIB Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LAPAS KLATEN KEMBALI PANEN SAYUR MAYUR ORGANIK
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten terus meraih kesuksesannya dalam program pembinaan dibidang pertanian. Dengan Kembali melaksanakan panen berbagai jenis sayur organik dari hasil pemanfaatan lahan kosong yang dikelola oleh warga binaan menjadi lahan produktif yang berada dalam dilingkungan Lapas. Kamis (10/4/25)
ADVERTISEMENT
Terlihat dalam pelaksanaan panen tersebut, Kepala Lapas klaten, Andik yang didampingi Kepala Seksi Binadik Giatja, Tri admajanti dan Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Danang Saputro, juga turut mengambil bagian bersama dengan warga binaan yang penuh antusias dan semangat dalam melaksanakan panen sayur mayur dilahan produktif.
“Panen ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam mendidik dan memberdayakan warga binaan melalui pembinaan kemandirian di bidang pertanian,"kata Andik dalam keterangannya.
Sementara itu, Kalapas Andik Dwi Saputro berharap dengan adanya budidaya berbagai macam sayur di Lapas dapat menjadikan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk bisa lebih kreatif dan produktif dalam melaksanakan pembinaan didalam lapas ketika mejalani masa pidananya.
ADVERTISEMENT
Dengan kegiatan pertanian seperti ini, Lapas Klaten berharap dapat terus mengembangkan berbagai program pembinaan yang mampu memberikan dampak positif bagi warga binaan, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan di tingkat lokal. Sebuah langkah yang menunjukkan bahwa di balik jeruji, ada semangat perubahan dan kemandirian yang tidak boleh diremehkan.