Lapas Klaten Simak Arahan Perdana dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan

KLATEN - Kepala Lapas Kelas IIB Klaten Tri Joko Wiyono beserta jajaran mengikuti kegiatan pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi secara virtual pada Jumat (10/01).

Kegiatan yang digelar secara daring ini diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan UPT Pemasyarakatan di Indonesia termasuk Lapas Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan nasional dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di tingkat Unit Pelaksana Teknis.

Dalam arahannya, Brigjen Pol. Drs. Mashudi menyampaikan arahan terkait implementasi Asta Cita Presiden, khususnya poin-poin 1, 4, 7, dan 8, yang menjadi prioritas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia juga memaparkan 7 poin Program Akselerasi yang menjadi fokus bidang Pemasyarakatan.

Salah satu poin penting dalam pengarahan ini adalah perintah tegas untuk memberantas praktik Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di seluruh UPT Pemasyarakatan. Dirjenpas menekankan bahwa praktik Halinar harus menjadi prioritas untuk dihapuskan guna menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari pelanggaran hukum.

Menutup arahannya, Brigjen Pol. Drs. Mashudi mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan kompak, tulus, dan ikhlas dalam menjalankan tugas. "Kerjasama yang solid antara seluruh elemen organisasi diharapkan dapat mendorong pencapaian visi dan misi Pemasyarakatan ke arah yang lebih baik" pungkasnya

Tri Joko Wiyono menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh arahan yang diberikan oleh Dirjenpas. Beliau menegaskan bahwa Lapas Klaten akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga integritas, dan memastikan program-program strategis berjalan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan Lapas Klaten dapat berkontribusi secara optimal dalam mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, tertib, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.