Konten dari Pengguna

Optimalkan hasil panen, Lapas Klaten lakukan penyeplitan ikan lele

Lapas Kelas IIB Klaten
Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat. Kami PASTI!
23 Agustus 2023 9:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIB Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Optimalkan hasil panen, Lapas Klaten lakukan penyeplitan ikan lele
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KLATEN, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Klaten kembali laksanakan penyeplitan ikan lele. Kegiatan ini merupakan salah satu sarana pembinaan kemandirian bagi WBP yang ada di Lapas Klaten.
ADVERTISEMENT
Pada 23 Agustus 2023, dilaksanakan kegiatan penyeplitan atau pemisahan ikan lele. Tujuan dari penyeplitan lele ini sendiri antara lain membersihkan kolam dan memisahkan lele dengan ukuran yang ditentukan pada kolam yang sudah disiapkan guna menanggulangi pertumbuhan ikan lele yang pertumbuhannya tidak sama sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan, juga sebagai program pembinaan lanjutan setelah diadakannya pelatihan budidaya perikanan.
Danang Saputro selaku Kasubsi Giatja menyebut bahwa budidaya ikan lele di Lapas Klaten menunjukan perkembangan yang siginifikan.
"Budidaya Ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Klaten. Kolam budidaya ikan lele Lapas Klaten ini dibuat dengan memanfaatkan lahan yang berada di samping lapas. Budidaya ikan lele di Lapas Klaten ini menurut saya menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan signifikan dan hasilnya juga maksimal." Paparnya.
ADVERTISEMENT
Dibalik adanya perkembangan yang signifikan, tentu ada teknik budidaya yang efektif yang telah diterapkan. Teknik budidaya yang efektif ini sudah pasti menjadi ilmu baru bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai bekal setelah nanti bebas dari hukuman dan kembali ke lingkungan masyarakat. (nap)