Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Tinjau Dapur Halal, Lapas Klaten Terima Studi Tiru Rutan Salatiga dan Purworejo
17 Januari 2023 15:41 WIB
Tulisan dari Lapas Kelas IIB Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
KLATEN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Klaten beberapa waktu yang lalu mendapatkan sertifikat Halal dari MUI untuk instalasi gizi makanan dan penyelenggaraan makanan kepada warga binaan. Tentunya hal ini mengundang beberapa pihak untuk mencari tahu proses dalam memperoleh sertifikat tersebut.
ADVERTISEMENT
Lapas Klaten menerima kunjungan studi tiru proses sertifkasi halal dari Rutan Salatiga dan Rutan Purworejo pada Selasa (17/1). Pada pelaksanaan kunjungan ini, Kepala Rutan Salatiga dan Purworejo hadir langsung bersama dengan pejabat strukutral seksi perawatan dan staf yang selanjutnya diterima oleh Kepala Lapas Klaten di ruang Kalapas.
Lebih lanjut, rombongan diarahkan untuk meninjau kondisi dapur Lapas Klaten, terkait sarana dan prasarana serta dokumen – dokumen proses sertifikasi halal tersebut. Didampingi oleh Kasubsi Perawatan, Yunus, beliau menjelaskan semua proses sertifikasi halal yang sudah dilaksanakan oleh Lapas Klaten.
Alur proses sertifikasi halal bisa dirangkum sebagai berikut :
- Melakukan permohonan sertifikasi halal dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan
- Memeriksa kelengkapan dokumen
- Menetapkan lembaga pemeriksa Halal
ADVERTISEMENT
- Memeriksa dan/atau menguji kehalal produk
- Menetapkan kehalal produk dalam sidang Fatwa Halal
- Menerbitkan sertifikat Halal
Kalapas mengatakan bahwa proses sertifikasi halal ini tidak mudah, dan harus melalui proses yang ketat, sehingga ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi UPT yang dinahkodai olehnya ini.
“Proses dalam mendapatkan sertifikat halal ini panjang prosesnya dan perlu ketelitian. Kami sangat bersyukur karena dapat memperoleh sertifikat ini, suatu kebanggaan bagi kami karena di Indonesia hanya ada 2 UPT Pemasyarakatan yang memperolehnya, Klaten ini yang ketiga,” tuturnya.
Setelah selesai berkeliling dan mencatat berbagai informasi terkait proses sertifikasi Halal, rombongan lalu diajak untuk melihat-lihat berbagai macam kegiatan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Klaten, antara lain budidaya magot, perikanan, pembuatan kerajinan anyaman keranjang, pembuatan mainan anak, dan pertanian. (mj)
ADVERTISEMENT