Persiapkan Pakaian Dinas Baru, Lapas Lamongan Laksanakan Assesment Mandiri

Foto : Humas Lapas Lamongan

LAMONGAN - Sabtu (21/01) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim tengah melakukan pengukuran Assesment secara mandiri pakaian dinas bagi seluruh pegawai sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 24 Tahun 2022 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pengadaan pakaian dinas baru TA 2023 kali ini dilaksanakan secara terpusat di Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham yang diperuntukan bagi seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM yang terdaftar pada Simpeg Kemenkumham, adapun pakaian dinas dimaksud adalah Pakaian Dinas Harian (PDH II dan PDH III).

Bertempat di ruang Kepala Urusan Umum (Kaur Umum), jajaran pegawai Lapas Lamongan melakukan pengukuran secara mandiri (Assesment Mandiri Pakaian Dinas). Dengan berpedoman pada buku panduan dan video tutorial yang terlampir pada surat edaran Sekretariat Jenderal Nomor SEK.6-UM.01.01-05 tentang pelaksanaan Pengadaan Pakaian Dinas TA 2023 di Lingkungan Kemenkumham.

Untuk membantu percepatan proses pengukuran, Lapas Lamongan dibantu 2 (dua) orang Warga Binaan yang berkompeten dibidang konveksi untuk melakukan pengukuran pakaian dinas pegawai secara detail. Hal itu juga merupakan program kemandirian warga binaan yang sudah berjalan di Lapas Lamongan.

" Kegiatan pengukuran mandiri pakaian dinas ini adalah tahapan awal pengadaan pakaian dinas pegawai di Lingkungan Kemenkumham, dilakukan secara terpusat dengan data pengukuran yang dikumpulkan melalui sistem aplikasi mandiri yang selanjutnya direkap dan dilakukan pengerjaan produksi pakaian dinas secara terpusat yang diperkirakan bulan Agustus distribusi pakaian dinas untuk seluruh indonesia sudah rampung." Ujar Kalapas Lamongan, Mahrus.

Selanjutnya hasil pengukuran yang telah dilakukan akan diinput pada laman yang telah diberikan oleh Biro Umum Kemenkumham RI dengan menggunakan akun username dan password Simpeg masing-masing pegawai. Nantinya data hasil pengukuran akan secara otomatis terintegrasikan ke seluruh satker di Indonesia. (satriyo/Lapas Lamongan)

- HUMAS LAPAS LAMONGAN -