Konten dari Pengguna

Inovasi Kolaborasi: Narapidana Lapas Magelang Terlibat dalam Produksi Rak Maggot

Lapas Magelang
UPT dibawah Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah
9 Januari 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inovasi Kolaborasi: Narapidana Lapas Magelang Terlibat dalam Produksi Rak Maggot
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam semangat kolaborasi dan pembelajaran, narapidana Lapas Magelang aktif terlibat dalam proyek produksi rak maggot yang menjadi contoh nyata bagi pembinaan kewirausahaan di dalam penjara. Melalui kerja tim yang erat, mereka bukan hanya membangun produk berkualitas, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan pemahaman mereka dalam dunia bisnis. Kolaborasi di antara narapidana menjadi kunci kesuksesan proyek ini. Setiap langkah dalam produksi rak maggot melibatkan pemahaman dan keterlibatan semua pihak. Dari perencanaan desain hingga tahap akhir produksi, mereka saling mendukung dan berbagi pengetahuan, menciptakan lingkungan belajar yang positif.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran tidak hanya terfokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga mencakup manajemen waktu, kerja tim, dan keterampilan interpersonal. Narapidana terlibat dalam pengambilan keputusan, menetapkan target produksi, dan merancang strategi pemasaran yang efektif. Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menyatakan, "Proyek ini mencerminkan semangat pembelajaran dan kolaborasi di antara narapidana kami. Kami berharap bahwa pengalaman ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan sikap positif dan kemandirian untuk menghadapi tantangan di masa depan."
Proyek produksi rak maggot ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan komunitas di dalam lapas. Kesuksesan proyek ini adalah bukti bahwa kolaborasi dan pembelajaran dapat menjadi pendorong utama untuk pembinaan kewirausahaan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT