Inovasi: Narapidana Bakat Jadi Pengrajin Mebel Lewat Pelatihan Pertukangan Kayu

Di era inovasi pembinaan, narapidana berbakat menemukan panggilan baru melalui program pelatihan pertukangan kayu. Cerita ini membawa kita ke dunia di mana pembinaan tidak hanya memberikan peluang kedua, tetapi juga merangsang potensi kreatif yang luar biasa. Program pelatihan pertukangan kayu bukan hanya tentang membuat barang, tetapi juga menciptakan para pengrajin mebel berbakat. Setiap narapidana di sini membawa kisah unik mereka sendiri ke setiap potongan kayu yang mereka sentuh. Melalui sentuhan kreatif dan ketekunan, narapidana menjadikan setiap proyek sebagai peluang untuk mengekspresikan visi mereka. Inilah tempat di mana ide-ide unik bertemu dengan keterampilan pertukangan tingkat tinggi. "Pertukangan kayu bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan peluang bagi narapidana untuk belajar kerja tim, ketelitian, dan ketekunan. Setiap produk yang dihasilkan tidak hanya merupakan hasil karya, tetapi juga simbol dari dedikasi mereka untuk berubah dan berkembang," ungkap Bambang Wijanarko selaku Kalapas Magelang Inovasi pembinaan melalui pelatihan pertukangan kayu tidak hanya menciptakan barang-barang indah, tetapi juga meresapi semangat keberanian dan transformasi. Narapidana yang mengikuti program pertukangan kayu memiliki kesempatan untuk muncul sebagai pengrajin mebel, membuktikan bahwa setiap orang pantas mendapat peluang untuk berkembang dan berkontribusi.