Karya Narapidana: Lapas Magelang Produksi Tempe

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang menghadirkan sebuah inovasi menarik di dalam sistem pembinaan dengan memperkenalkan produksi tempe oleh para narapidana. Keputusan ini tidak hanya memberikan narapidana peluang untuk terlibat dalam kegiatan produktif, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang berpotensi menguntungkan. Produksi tempe yang dilakukan di dalam lapas ini telah menarik perhatian publik karena kualitas produknya yang terjamin dan penerimaan positif di pasar lokal.

Para narapidana di Lapas Magelang terlibat langsung dalam seluruh proses produksi tempe, mulai dari persiapan bahan baku hingga pengemasan produk jadi. Mereka diberikan pelatihan dan bimbingan mengenai teknik pembuatan tempe yang baik dan higienis. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam manajemen dan pemasaran produk, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang proses bisnis secara keseluruhan.

Komentar dari Kasubsi Bimker dan PHK Magelang, Bapak Mulyani, menggambarkan kebanggaannya terhadap prestasi para narapidana dalam produksi tempe ini. Beliau menyatakan bahwa keberhasilan ini bukan hanya membuktikan potensi kreatif dan produktif para narapidana, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan bagi lapas. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan memberikan pembinaan yang tepat, Lapas Magelang mampu menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam memanfaatkan potensi narapidana untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan meraih keberhasilan ekonomi.