Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kemandirian Ekonomi Narapidana: Lapas Magelang Dorong Budidaya Jamur Tiram
16 Februari 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lapas Magelang mengambil langkah maju dalam mendukung kemandirian ekonomi narapidana dengan mendorong program budidaya jamur tiram. Program ini diarahkan untuk memberikan pembinaan yang lebih dari sekadar keterampilan, melainkan memberikan landasan bagi narapidana untuk meraih kemandirian ekonomi setelah masa tahanan mereka berakhir. Dengan fokus pada budidaya jamur tiram, narapidana diajak untuk terlibat secara aktif dalam proses pertanian yang menghasilkan.
ADVERTISEMENT
Partisipasi narapidana dalam program ini menjadi momentum penting dalam perjalanan mereka menuju kemandirian. Melalui pembelajaran dan praktik, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan baru dalam budidaya jamur tiram, tetapi juga memahami nilai kerja keras, kesabaran, dan manajemen yang dibutuhkan dalam dunia usaha. Hal ini memberikan dorongan yang kuat bagi narapidana untuk mempersiapkan diri mereka dalam memasuki dunia kerja setelah bebas.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Bapak Endhi Subinarto, menjelaskan, "Program budidaya jamur tiram ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membangun fondasi kemandirian ekonomi bagi narapidana. Kami berharap program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kesiapan narapidana dalam menghadapi tantangan di luar sana."
Dengan adanya dorongan dari Lapas Magelang dalam program budidaya jamur tiram, narapidana diberikan peluang untuk memperbaiki masa depan mereka dengan langkah-langkah konkret. Ini adalah bukti nyata dari upaya lembaga pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan yang lebih komprehensif, yang tidak hanya memperhatikan aspek rehabilitasi, tetapi juga memberikan landasan untuk kemandirian ekonomi narapidana.
ADVERTISEMENT