Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kepala Lapas Kelas II A Magelang Adakan Program Pelatihan Rebana untuk WBP
6 Januari 2025 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lapas Magelang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magelang – Kepala Lapas Kelas II A Magelang kembali menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan mengadakan program pelatihan seni rebana. Program ini diikuti dengan antusias oleh puluhan WBP sebagai bagian dari upaya pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan.
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang dilaksanakan di aula lapas ini bertujuan untuk memberikan ruang kreativitas bagi para WBP sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan. Rebana dipilih karena alat musik tradisional ini memiliki nilai budaya dan spiritual yang tinggi, serta mudah dipelajari oleh berbagai kalangan.
“Kami ingin para WBP tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan pembinaan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas. Dengan pelatihan seni rebana ini, kami harap mereka dapat mengembangkan potensi diri dan lebih siap berbaur kembali dengan masyarakat,” ujar Kepala Lapas Kelas II A Magelang dalam sambutannya.
Dalam pelatihan ini, para WBP diajarkan berbagai teknik dasar bermain rebana, mulai dari memukul ritme dasar hingga membentuk irama yang harmonis. Selain itu, mereka juga diajarkan beberapa lagu-lagu bernuansa religi yang biasa dibawakan dengan rebana.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Saya merasa senang karena bisa belajar hal baru. Rebana ini mengajarkan kami untuk bekerja sama dalam menciptakan irama yang indah. Semoga pelatihan seperti ini terus ada,” katanya.
Program pelatihan seni rebana ini tidak hanya diharapkan mampu menjadi wadah kreativitas, tetapi juga sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan keseimbangan mental dan emosional WBP selama menjalani masa tahanan.
Ke depan, Lapas Kelas II A Magelang berencana menjadikan grup rebana WBP sebagai bagian dari kegiatan rutin lapas, bahkan membuka peluang untuk tampil di berbagai acara. Hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lapas lainnya untuk terus menggali potensi WBP melalui program pembinaan yang inovatif.
ADVERTISEMENT